Uang Tunai dan HP Amblas, Karyawati Minimarket Berusia Muda di Gedangan Tewas Dibunuh Perampok Sadis

author republikjatim.com

republikjatim.com

Senin, 01 Apr 2024 22:19 WIB

Uang Tunai dan HP Amblas, Karyawati Minimarket Berusia Muda di Gedangan Tewas Dibunuh Perampok Sadis

i

OLAH TKP - Sejumlah petugas Polresta Sidoarjo menggelar olah TKP dugaan pembunuhan terhadap karyawati minimarket di JL Mandala, Desa Semambung, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo, Minggu (31/03/2024) malam.

Sidoarjo (republikjatim.com) - Nasib tragis dialami Yesi Marsela warga asal Pulung, Kabupaten Ponorogo. Karyawati sebuah minimarket di JL Mandala, Desa Semambung, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo berusia 22 tahun ini diduga tewas dibunuh kawanan perampok yang beraksi dengan modus membeli token listrik.

Sontak kematian korban ini, menggemparkan warga warga RT 17 RW 05 Desa Semambung, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo. Apalagi, saat ditemukan korban masih tergeletak di dekat kasir pembayaran minimarket itu.

Dugaan pembunuhan korban dibunuh perampok semakin menguat lantaran uang tunai sebesar Rp 4 juta raib dari lokasi kejadian. Selain itu, Hand Phone (HP) milik korban juga raib dari lokasi kejadian.

"Dugaan sementara kejadiannya itu, Minggu (31/03/2024) sekitar pukul 23.00 WIB. Kejadian itu diketahui bermula saat korban tidak kunjung pulang saat jam pulang kerja," ujar Ketua RT setempat, Bahrudin kepada republikjatim.com, Senin (01/04/2024).

Lebih jauh Bahrudin menceritakan selama ini, minimarket tempat korban bekerja mulai beroperasi pukul 06.00 WIB dan biasanya tutup pukul 22.00 WIB.

"Karena sampai pukul 22.30 WIB, korban yang biasanya sudah pulang dan sampai di kosnya tak kunjung pulang membuat ibu korban curiga. Seketika itu, ibu korban mendatangi tempat kerja korban," ungkapnya.

Kemudian sesampainya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), ibu korban sudah mendapati pintu minimarket tertutup. Setelah dicek melihat ke arah dalam, ibu kandung korban langsung terlihat shock berat hingga histeris karena menyaksikan anaknya dalam posisi tidur terlentang di dekat kasir minimarket itu.

"Seketika itu, ibu korban langsung berteriak histeria dan meminta tolong warga sekitar lokasi kejadian. Kemudian, warga sekitar yang mendengar teriakan ibu korban itu langsung menuju ke minimarket tempat korban bekerja," tegasnya.

ADVERTISEMENT

republikjatim.com vertical

SCROLL TO RESUME CONTENT

Karena tidak masuk ke dalam minimarket yang sudah terkunci, warga dan ibu korban masuk melalui pintu samping. Saat bisa masuk ke dalam minimarket, semua saksi tercengang karena melihat korban korban ditemukan tergeletak dalam kondisi tidak bernyawa di lantai dasar kasir minimarket itu.

"Saat itu, ibu korban langsung menangis histeris dan ditenangkan warga. Untuk memastikan kejadian itu, pemilik minimarket mengecek rekaman kamera (CCTV) di lokasi. Hasilnya, karyawati itu menjadi korban perampokan sadis. Dalam rekaman CCTV, terlihat korban dibekap seorang laki-laki hingga korban lemas dan meninggal dunia itu," ungkapnya.

Sedangkan hasil penyidikan menunjukkan selain membunuh korban, perampok juga menggasak uang tunai Rp 4 juta hasil penjualan minimarket seharian. Selain itu, HP milik korban juga hilang dari lokasi kejadian.

Sementara jenazah korban dievakuasi petugas ke Rumah Sakit Pusdik Gasum Sabhara Porong, Sidoarjo untuk diotopsi.

"Saat ini, kasus itu sudah ditangani tim penyidik Polresta Sidoarjo. Kasus itu masih dalam penyidikan petugas," tandas Kasi Humas Polresta Sidoarjo Iptu Tri Novi Handono. Hel/Waw

Editor : Redaksi

republikjatim.com horizontal