Wartawan Sidoarjo Gelar Futsal Anti Hoax dan Pemilu Damai


Wartawan Sidoarjo Gelar Futsal Anti Hoax dan Pemilu Damai PEMBUKAAN - Wabup Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin membuka Futsal Anti Hoax dan Pemilu Damai yang digelar Komunitas Futsal Wartawan Sidoarjo (KFWS) di GOR Sidoarjo, Sabtu (09/03/2019).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Komunitas Futsal Wartawan Sidoarjo (KFWS) menggelar Futsal Anti Hoax dan Pemilu Damai bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sidoarjo, di GOR Sabtu (09/03). Futsal double trofeo ini diikuti enam tim futsal yang sudah berpengalaman di berbagai pertandingan.

Keenam tim futsal itu adalah Komunitas Futsal Wartawan Sidoarjo, Pemkab, DPRD, Polresta, Kejaksaan Negeri, dan KPUD Sidoarjo. Kegiatan ini dibuka Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin didampingi Ketua DPRD Sidoarjo Sulamul Hadi Nurmawan dan Wakil Kepala Polresta Sidoarjo, AKBP M Anggi Naulifar Siregar.

Futsal Wartawan, Forkopimda dan KPUD Sidoarjo ini digelar dengan sasaran munculnya kesadaran tentang pentingnya kerukunan antarsesama. Harapannya agar masyarakat saling melengkapi, menjaga keamanan, ketertiban, kenyamanan, dan berkomitmen untuk pemilu damai di Sidoarjo.

"Melalui futsal ini kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama memerangi hoax. Masyarakat diminta lebih dewasa menyikapi munculnya kabar yang belum tentu kebenarannya (hoax). Apalagi berita hoax bisa memecah belah kerukunan umat beragama maupun keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia," ucap Ketua Panitia, Abdul Rouf kepada republikjatim.com, Sabtu (09/03/2019).

Menurut Ketua PWI Sidoarjo ini, melalui pertandingan futsal ini masing-masing tim diminta menunjukkan semangatnya. Sementara soal kalah ataupun menang sudah hal biasa dalam berkompetisi. Baik tim yang menang maupun kalah, akan tetap saling menghormati dan menjaga persahabatan.

"Seperti gambaran pertandingan futsal, dalam Pemilu Presiden maupun Legislatif 17 April besok, masyarakat harus dewasa tidak terpecah belah. Meskipun berbeda pilihan, jangan sampai merusak hubungan pertemanan (persaudaraan)," tegasnya.

Oleh karena itu, kata Rouf untuk pemilu presiden, siapapun presiden yang menang, seharusnya didukung semua rakyat Indonesia. Sehingga seusai pemilu, masyarakat tetap bisa hidup rukun sebagai satu anak bangsa Indonesia.

"Futsal ini sekaligus acara untuk mendukung Pemilu Damai dan Hari Pers Nasional (HPN)," tandasnya. Waw