Warga Wonoayu Tewas Terpanggang di Kebun Belakang Rumah


Warga Wonoayu Tewas Terpanggang di Kebun Belakang Rumah TKP - Sejumlah petugas kepolisian menggelar olah TKP tewasnya Sarji (58) warga Desa Semambung, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo yang tewas terpanggang di kebun belakang rumahnya, Jumat (02/08/2019).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Nasib nahas dialami Sarji warga Desa Semambung, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo. Pria 58 tahun ini tewas terpanggang di kebun belakang rumahnya, Kamis (01/08/2019) malam.

Kasus terbakarnya korban ini bermula saat saksi Kurniawati (anak korban) keluar rumah dan melihat kobaran api di belakang rumah. Karena api membesar saksi memberitahu dan meminta tolong Kusnen (pamannya) untuk memadamkan api itu.

"Tapi setelah melihat api cukup besar membakar tumpukan kayu bakar itu, justru saksi (Kusnen) minta tolong warga sekitar untuk melakukan pemadaman dengan peralatan seadanya," ungkap Kurniawati.

Kemudian kata Kusnen semua warga kaget, setelah api mulai berhasil dipadamkan, warga melihat korban sudah dalam keadaan hangus terbakar dengan posisi tengkurap.

"Karena itu, warga langsung melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian," paparnya.

Setibanya petugas kepolisian di lokasi, langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidoarjo untuk divvisum.

"Sebenarnya setelah isya' itu, istri korban pamit untuk pergi Yasinan. Setelah itu, korban yang memiliki riwayat penyakit diabet kebelakang diduga melakukan bakar-bakar di belakang rumahnya itu," tegasnya.

Sementara Kapolsek wonoayu AKP, Anak Aggung GPW membenarkan kejadian itu. Namun soal penyebab terbakarnya korban masih dalam tahap penyelidikan.

"Keluarga korban sudah menerima dan mengikhlaskan kejadian itu dibuktikan dengan membuat surat pernyataan,"pungkasnya. Waw