Ambil Uang di BCA Rp 407 Juta, Uang Pabrik Besi di Krian Dirampas Sekawanan Perampok


Ambil Uang di BCA Rp 407 Juta, Uang Pabrik Besi di Krian Dirampas Sekawanan Perampok TKP - PT Hasil Karya Krian menjadi Tempat Kejadian Perkara (TKP) perampasan uang Rp 407 juta yang diduga dilakukan sekawanan perampok, Jumat (02/08/2019).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Aksi perampokan kembali terjadi di wilayah Sidoarjo. Kali ini kasus perampasan uang tunai sebesar Rp 407 juta milik PT Hasil Karya Krian, tejadi di dalam pabrik yang berada di JL Raya Bypass Krian KM 29,3, Kelurahan Tambakkemerakan, Kecamatan Krian, Sidoarjo, Jum'at (02/08/2019). Dalam kasus ini, tim penyidik Unit Reskrim Polsek Krian dan Satuan Reskrim, Polresta Sidoarjo memburu sekawanan perampok yang diperkirakan ada empat orang itu.

Berdasarkan informasi di lapangan menyebutkan, kasus perampokan uang milik perusahaan ini terjadi sekitar pukul 11.15 WIB. Kejadian itu, sebelum Shalat jum'at berlangsung. Eksekutor aksi perampasan itu diduga dilakukan lebih dari dua orang.

Kasus bermula saat dua karyawan pabrik besi itu yakni Rianto (45) warga Dusun Jrebeng, Desa Sidomulyo, Kecamatan Krian dan Mujahit (40), warga Krajan Timur, Kelurahan/Kecamatan Krian mengambil uang di Bank BCA Krian menggunakan mobil milik kantor PT Hasil Karya Krian itu. Seusai mengambil uang tunai dari bank, uang ini dimasukkan ke dalam kantong plastik warna merah dan dibawa Rianto. Kemudian Riyanto masuk mobil yang dikemudikan Mujahit menuju pabrik besi itu.

"Setelah mobil memasuki perusahaan, tiba-tiba datang dua orang tak dikenal dan mengambil paksa uang yang disimpan di kantong plastik warna merah itu dari belakang. Nilai uangnya Rp 407 juta," terang Kapolsek Krian Kompol, Muhamad Kholil.

Saat aksi perampasan berlangsung, kata Kholil kedua karyawan ini tidak bisa berbuat banyak. Saat itu para pelaku membawa senjata tajam jenis pisau.

"Berhasil merampas uang korban, para pelaku langsung melarikan diri menggunakan kendaraan roda dua ke arah barat. Diperkirakan pelaku ada empat orang. Dua pelaku masuk dan dua pelaku lain menunggu diluar perusahaan," tegasnya.

Sementara setelah peristiwa perampasan itu, kata Kholil pihak perusahaan langsung melaporkan kasus itu ke Polsek Krian. Petugas Unit Reskrim, Polsek Krian langsung memeriksa para saksi terkait perampasan uang perusahaan itu.

"Sampai saat ini, kasus perampasan itu masih kami selidiki," tandasnya. Waw