Sidoarjo (republikjatim.com) - Korban pembacokan Rudi Hermawan (32) warga Desa Magersari, Kecamatan Sidoarjo terpaksa harus mendapat perawatan intensif di RSUD Sidoarjo. Korban dirawat tim medis, karena mengalami luka bacok di kepala dan tangannya.
Korban dilarikan ke RSUD Sidoarjo setelah diserang dua orang saat hendak cangkruk di GOR Sidoarjo. Korban mengaku saat itu hendak ngopi dan cangkruk di salah satu tempat cuci mobil di dalam kawasan GOR Sidoarjo.
"Ketika tiba di lokasi, saya berpapasan dengan pelaku. Mereka (pelaku) dua orang. Mereka naik motor Suzuki Satria. Usai membacok kabur," terang korban, Rudi Hermawan kepada republikjatim.com, Rabu (14/11/2018) di RSUD Sidoarjo.
Rudi menceritakan saat itu, korban melihat wajah pelaku tidak asing. Namun pelaku saat itu membawa pedang. Seketika itu, korban berusaha menyapa pelaku.
"Goleki sopo rek? (Cari siapa kawan)" kata korban.
Sayangnya usai melontarkan sapaan itu, pelaku langsung menebaskan pedangnya ke korban. Karena reflek korban sempat menangkis sabetan pedang itu menggunakan tangan kiri.
"Kemudian saya lari dan diburu pelaku hingga kena sabetan di bagian kepala ini," ungkapnya sambil menunjukkan lukanya itu.
Kemudian korban berusaha menghindar. Namun karena sabetan pedang itu, pria bertato ini harus mengalami luka cukup parah. Di Kepalanya korban harus mendapat 25 jahitan. Selain itu, jari tangan kirinya juga patah.
"Seusai terkena sabetan pedang pelaku, korban terjatuh tersungkur. Saat itu, pelaku langsung kabur melarikan diri," paparnya.
Ditanya soal identitas pelaku, korban mengaku mengetahui nama pelaku sebutannya adalah Juki. Selama ini, Juki kerap mangkal menjadi Juru Parkir (Jukir) di Pasar Ikan di Lingkar Timur.
"Saat terjatuh saya mengalami luka dan terjatuh. Kala itu, warga sekitar TKP langsung menolong saya dan dilarikan ke RSUD Sidoarjo ini," urainya.
Sementara Kanit Reskrim Polsek Siodarjo Kota, Iptu Sukarno mengakui adanya kasus dugaan penganiayaan itu.
"Kami sudah mendatangi korban di rumah sakit untuk penyelidikan. Sekarang petugas kami masih memburu pelaku sesuai identitas keterangan korban," pungkasnya. Waw
