Warga Kampung Terpencil di Ponorogo Mulai Antusias Tinggi Ikut Vaksinasi


Warga Kampung Terpencil di Ponorogo Mulai Antusias Tinggi Ikut Vaksinasi VAKSIN - Ratusan warga Dusun Bungur, Desa Munggu, Kecamatan Bungkal, Ponorogo antusias mengikuti vaksin yang digelar di salah satu rumah warga setempat itu, Rabu (22/12/2021).

Ponorogo (republikjatim.com) - Ratusan warga Dusun Bungur, Desa Munggu, Kecamatan Bungkal, Ponorogo berduyun-duyun mendatangi Posko Vaksin di halaman rumah Sanikun warga setempat, Rabu (22/12/2021).

Meski pengumuman vaksin mendadak sehari sebelumnya, tapi minat warga di daerah perbukitan ini cukup tinggi untuk ikut vaksin. Padahal daerahnya sulit dijangkau.

Beberapa hari lalu wilayah ini bakal dikunjungi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko. Namun agenda itu batal karena medannya sulit dijangkau dan kebetulan jalan satu satunya menuju lokasi sedang dikerjakan proyek rabat jalan.

"Vaksinasi ini pengumumannya mendadak. Baru kemarin diumumkan ada vaksin. Jadi sebagian warga tidak tahu di Dusun Bungur ini ada vaksin. Seharusnya paling tidak pengumuman seminggu sebelum acara. Tapi alhamdulillah meski mendadak ratusan warga ikut vaksin," ujar Kepala Dusun Bungur, Tukimun (45) kepada republikjatim.com, Rabu (22/12/2021).

Kepala Desa Munggu, Sukamto didampingi Babinsa Serka Heri Sudarsono dan Babhinkamtibmas Bripka Iswahyudi mengakui vaksin hari ini diluar perkiraan. Alasannya, pengumuman dari Dinas Kesehatan mendadak tapi ternyata yang ikut vaksin cukup banyak.

"Info mendadak vaksin itu, langsung kami sampaikan lewat group WA RT dan Satgas. Dari kuota 150 yang hadir 114 orang. Yang hadir ini ada yang jalan kaki naik turun bukit sejauh 2 kilometer. Karena warga kami yang di RT 4 dan RT 5 RW 5 Bungur ini berbatasan dengan Desa Cepoko, Kecamatan Ngrayun. Tapi alhamdulillah mereka bisa ikut vaksin," tegas Sukamto.

Selain itu, kata Sukamto pihaknya juga menerima usulan Babinsa dan Babhinkamtibmas soal pelaksanaan vaksin ke depan untuk mempercepat pencapaian kuota untuk desanya itu.

"Jadi kalau ada vaksin lagi untuk mengejar target harus digelar di wilayah dusun yang jauh dari Balai Desa. Ini untuk memudahkan warga yang hendak vaksin dan para lansia," pungkasnya. Mal/Waw