Warga Candipari Khawatir Munculnya Sejumlah Gelembung Berbau Gas


Warga Candipari Khawatir Munculnya Sejumlah Gelembung Berbau Gas GELEMBUNG GAS - Salah seorang warga Desa Candipari, Kecamatan Porong mrncoba bubble gas (gelembung gas) yang keluar menggunakan korek api. Hasilnya gelembung-gelembung gas itu menyalah, Minggu (26/11/2017).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Warga Desa Candipari, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo mulai merasa was-was dan khawatir. Ini menyusul bermunculannya bubble gas (gelembung berbau gas) di sejumlah titik di perkampungan warga itu, paska terjadinya banjir, Sabtu (25/11/2017) kemarin.

Warga menduga sejumlah bubble gas itu, merupakan gas. Apalagi, saat keluar udaranya berbau gas baik yang di atas tanah maupun yang ada di permukaan saluran air di dekat pemukiman warga itu.

Salah seorang warga, Ny Anik warga RT 01, RW 01 Desa Candipari mengatakan gelembung-gelembung yang diduga warga sebagai gelembung gas itu sudah lama bermunculan. Namun sejaj terjadi banjir jumlahnya tidak berkurang akan tetapi jumlahnya mala bertambah banyak.

"Sekarang jumlahnya semakin banyak sejak hujan deras kemarin. Itulah yang membuat kami makin khawatir dan was-was," terangnya kepada republikjatim.com, Minggu (26/11/2017).

Gelembung-gelembung itu, lanjut Ny Anik dapat dilihat kasat mata keluar dari tanah hingga ke permukaan air banjir. Selain itu muncul di saluran air (sungai kecil) dan sumur-sumur milik warga.

"Memang makin banyak warga yang khawatir setelah bubble-bubble ini bermunculan. Karena kalau munculnya saat musim kemarau gelembung bubble-bubble itu dapat mengeluarkan api jika disulut dengan korek api," tegasnya.

Sementara itu, secara terpisah Kepala Desa Candipari, M Ghozali menegaskan bubble-bubble itu sudah ada sejak lama. Selain itu terus bermunculan bubble baru.

"Kami pun sudah melaporkan kejadian itu ke pihak PT Lapindo Brantas Inc. Keresahan warga bakal kami laporkan lagi ke Lapindo lagi. Tujuannya agar ada tindakan atau upaya lainnya agar warga tidak khawatir dan was-was lagi," tandasnya. Waw