Wabup Sidoarjo Salurkan Bantuan Program Rehab Rumah Bagi Warga Tidak Mampu di Waru


Wabup Sidoarjo Salurkan Bantuan Program Rehab Rumah Bagi Warga Tidak Mampu di Waru BANTUAN - Wabup Sidoarjo, Subandi bersama Plt Ketua BAZNAS Sidoarjo, M Ilhammudin dan Kepala Desa Kedungrejo, Nico Oktavian mengunjungi rumah Mbah Bakriyah (68) warga Desa Kedungrejo, Kecamatan Waru yang hidup sebatang kara, Selasa (08/03/2022).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo, Subandi bersama Plt Ketua BAZNAS Sidoarjo, M Ilhamudin dan Kepala Desa Kedungrejo, Nico Oktavian mengunjungi rumah Mbah Bakriyah (68) yang hidup sebatang kara. Rombongan Wabup Sidoarjo memberi bantuan program rehab rumah dari Baznas Sidoarjo.

Selama ini, Mbah Bakriyah hidup sebatang kara. Perempuan tua ini tidak mampu dengan kondisi sakit-sakitan, tidak memiliki anak dan rumahnya tidak layak huni. Dia tinggal di Dusun Balongpoh, Desa Kedungrejo, Kecamatan Waru.

Wabup Sidoarjo Subandi bercengkraman dengan Mbah Bakriyah sekaligus memberi bantuan program rehab rumah dari Baznas Sidoarjo. Selain itu, juga memberi bantuan secara pribadi.

"Hari ini menyalurkan bantuan dari Baznas Sidoarjo berupa uang tunai untuk program rehab rumah. Nantinya, secara pribadi membantu keramik lantai rumah mbah dan pihak desa semampunya membantu dengan anggaran yang ada," kata Subandi kepada republikjatim.com, Selasa (08/03/2022).

Program Bantuan Bedah Rumah ini dilatar belakangi Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia (HAM) yang menyatakan setiap orang berhak untuk bertempat tinggal serta berkehidupan yang layak. Program ini merupakan salah satu bentuk sinergi dengan program kerja pemerintah. Karena terdapat program rehab dan pembuatan rumah baru yang merupakan realisasi program pemerintah pusat melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan.

"Untuk lokasi pembangunan tersebar di seluruh kecamatan se Sidoarjo," tegasnya.

Selain itu, Subandi menambahkan untuk mendapat bantuan itu, dibutuhkan proses penilaian yang dimulai dari RT dan RW. Mereka menetapkan kelayakan dari masyarakat penerima bantuan dengan kriteria kondisi tertentu.

"Kami menyentuh agar tepat sasaran merealisasikan program bantuan bedah rumah ini terhadap kebutuhan masyarakat. Kami sangat berharap agar program ini terus dilanjutkan secara rutin setiap tahunnya sebagai bentuk kepedulian bersama," pungkasnya. Hel/Waw