Sidoarjo (republikjatim.com) - Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo, Subandi berjanji segera merespon laporan Kepala Desa (Kades) Tropodo, Kecamatan Krian soal salah satu warganya membutuhkan perhatian Pemkab Sidoarjo. Wabup Sidoarjo, Subandi merespon dengan mendatangi rumah seorang ibu yang sedang hamil tua, Nanik Hariyati (39) bersama Camat Krian Ahmad Fauzi, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Misbahul Munir dan perwakilan Baznas Sidoarjo serta Kades Tropodo, Haris Iswandi.
Diberitakan sebelumnya, Ny Nanik Hariyati tinggal di rumah yang kondisinya memprihatinkan. Sebagaian atap rumahnya sudah nyaris ambruk. Kedatangan Subandi ini tidak hanya kali ini saja. Sudah beberapa kali Subandi blusukan ke rumah warga kurang mampu yang membutuhkan bantuan Pemkab Sidoarjo.
Bantuan Sembako dan program bedah rumah dari Baznas Sidoarjo selalu disampaikan kepada warga yang membutuhkan uluran tangan Pemkab Sidoarjo.
"Hari ini saya turun merespon laporan kepala desa dengan datang ke rumah Ibu Nanik Hariyati yang sedang hamil tua. Saya datang karena Bu Nanik tinggal di rumah yang hampir roboh atapnya. Pemkab Sidoarjo juga membantu sembako dan Bedah Rumah dari Baznas Sidoarjo untuk merenovasi secepatnya rumah Bu Nanik," ujar Wabup Sidoarjo, Subandi di rumah Nanik Hariyati, Rabu (11/01/2023).
Selain itu, Subandi berpesan kepada Kades Tropodo dan Kecamatan Krian agar secepatnya atap rumah Ny Nanik diperbaiki. Dalam waktu dua atau tiga hari ke depan ini agar dapat segera dilakukan perbaikan dengan gotong royong. Pihaknya meminta agar warga miskin dapat tersentuh program bantuan desa. Seperti pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT). Dinas Sosial juga diminta Subandi ikut membantu pelayanan kesehatan dengan jaminan kesehatan gratis untuk keluarga Ny Nanik.
"Saya meminta kepala desa gotong royong saling membantu tenaga untuk merenovasi rumah Bu Nanik. Tujuannya, agar layak ditempati serta kami beri bantuan sosial juga harus diperhatikan kepada keluarga Bu Nanik. Kalau masih memiliki BPJS mandiri nantinya akan dibantu Dinsos Sidoarjo untuk dimasukkan jaminan kesehatan gratis satu keluarga dari Pemkab Sidoarjo. Karena masuk kategori warga tidak mampu," pintah mantan Kades Pabean, Kecamatan Sedati ini.
Subandi menguraikan sinergitas penanganan warga tidak mampu secara bersama-sama sangat diharapkan. Mulai dari Ketua RT, RW dan Kades turut serta menanggulangi warga masyarakat yang kurang mampu.
"Bukan hanya dilakukan pemerintah daerah saja, tetapi secara bersama-sama peduli kepada masyarakat kurang mampu ini penting," tegas Subandi.
Bagi Subandi soal penanganan warga masyarakat miskin atau tidak mampu ini, harus dijalankan secara bersama - sama. Tujuannya, agar tidak ada lagi keluhan warga masyarakat miskin tidak mendapatkan bantuan.
"Kami selaku Pemerintah Daerah berpesan kepada teman-teman, rekan-rekan media boleh menyampaikan warga masyarakat yang kurang mampu dimanapun berada, Pemkab Sidoarjo akan secepatnya hadir menangani warga yang kurang mampu itu," pungkasnya.
Diberikan sebelumnya, bantuan untuk Nanik Hariyati warga Desa Tropodo, Kecamatan Krian, Sidoarjo mulai mengalir. Bantuan untuk perempuan berusia 39 tahun itu yang sedang hamil tua ini terus mengalir mulai dari lembaga hingga politisi dan perorangan setelah viral diberitakan. Bantuan mengalir karena donatur merasa iba melihat bagian bangunan rumah perempuan ini yang nyaris roboh itu. Bahkan sebagian donatur berjanji bakal segera membangun rumah yang nyaris ambruk dimakan usia itu.
Disinyalir, harapan perempuan hamil 9 bulan ini untuk memiliki rumah layak huni di Dusun Balepanjang RT 06 RW 01, Desa Tropodo, Kecamatan Krian ini tidak lama lagi bakal segera terwujud. Untuk hari ini saja, bantuan datang mulai dari Baznas Sidoarjo dan para anggota dan pimpinan fraksi PKB DPRD Sidoarjo. Zak/Waw
