Wabup Sidoarjo Ajak GP Ansor Sidoarjo Jaga Kondusifitas dan Marwah Bangsa di Tahun Politik


Wabup Sidoarjo Ajak GP Ansor Sidoarjo Jaga Kondusifitas dan Marwah Bangsa di Tahun Politik DIKLAT - Wabup Sidoarjo, Subandi menghadiri Pelatihan Kemampuan Dasar (PKD) ke- 21 dan Pendidikan Latihan Dasar (Diklatsar) ke 19 yang digelar GP Ansor di SMP NU Hasyim Asyàri Desa Pepe, Kecamatan Sedati, Jumat (15/09/2023) petang.

Sidoarjo (republikjatim.com) - Gerakan Pemuda (GP) Ansor Desa Pepe, Kecamatan Sedati, Sidoarjo menggelar Pelatihan Kemampuan Dasar (PKD) ke- 21 dan Pendidikan Latihan Dasar (Diklatsar) ke 19 di SMP NU Hasyim Asyàri desa setempat, Jumat (15/09/2023). Kegiatan ini dibuka Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo, Subandi.

Menurut Subandi, kegiatan seperti ini sangat penting untuk menjamin eksistensi organisasi. Kader - kader pemimpin masa depan akan dicetak melalui kegiatan seperti ini. Selain itu, kegiatan Diklatsar ini sebagai upaya kongkrit dari GP Ansor untuk membentuk karakter pemuda yang toleran, mengayomi, cinta kepada bangsa dan negara.

"PKD yang ke 21 dan Diklatsar ke 19 ini benar - benar para pesertanya dididik untuk pengkaderan. Jadi harus diikuti sungguh - sungguh. Karena panjenengan semua adalah aset NU," ujar Subandi.

Selain itu, Subandi menitipkan pesan kepada para sahabat Ansor mendekati tahun politik, NU tidak boleh berpolitik. Namun sebagai warga negara, NU harus bisa menjaga pelaksanaan politik damai, tenang dan aman. Tidak ada indikasi yang kira - kira mengganggu kehidupan bangsa dan negara.

"Kita bersama - sama harus bisa menjaga marwah bangsa Indonesia. Kita letakkan dipundak bersama. Jangan sampai hajat yang begitu besar tahun depan terganggu pelaksanaannya," pintanya.

Subandi mengajak seluruh masyarakat untuk tetap menjaga kondusivitas lingkungan. Terutama di Kecamatan Sedati. Kecamatan Sedati hingga saat  ini sudah aman, nyaman dan tentram.

"Jangan sampai karena situasi politik yang memanas, akan mempengaruhi  kondusifitas di Sedati. Kiprah GP Ansor dalam menjaga NKRI tidak diragukan lagi. Diklatsar ini untuk membentuk karakter pemuda. Pertama cinta kepada bangsa dan bergara. Kedua taat pada fatwa-fatwa kiai. Kita faham betul, aksi-aksi intoleransi masih ada di beberapa daerah tak patut terjadi di Sidoarjo," pungkasnya. Hel/Waw