Usia Ke 55, RSI Siti Hajar Launching Pendaftaran Pasien Online


Usia Ke 55, RSI Siti Hajar Launching Pendaftaran Pasien Online LAUNCHING - Direktur RSI Siti Hajar Sidoarjo, dr Hidayatullah Sp S didampingi Wabup Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin melaunching pendaftaran pasien berbasis online dan rencana pembangunan gedung berlantai VII dalam Harla ke 55, Sabtu (24/02/2018).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Memasuki usianya ke 55 Tahun, Rumah Sakit Islam (RSI) Siti Hajar melaunching sejumlah program. Launching itu untuk menjadikan rumah sakit yang bermula dari BKIA Tahun 1963 itu menjadi rumah sakit rujukan untuk wilayah Kabupaten Sidoarjo dan sekitarnya.

"Di usia ke 55 ini, kami ingin menerapkan Green and Smart Hospital untuk RSI Siti Hajar. Makanya kami terus berbena untuk memperbaiki sistem pelayanan ke seluruh pasien," terang Direktur RSI Siti Hajar Sidoarjo, dr Hidayatulloh Sp S kepada republikjatim.com, Sabtu (24/02/2018).

Hidayatulloh menguraikan hijau (green) warnanya bernuansa NU, tapi juga bakal diterapkan sistem operasional yang rama lingkungan. Apalagi, saat ini RSI Siti Hajar meraih penghargaan Pengelolah Limbah Terbaik se Kabupaten Sidoarjo. Sedangkan smart, RSI Siti Hajar bakal menerapkan IT termasuk salah satunya pendaftaran online untuk pasien.

"Dengan launching pendaftaran online, pasien tinggal daftar lewat Hand Phone (HP) melalui aplikasi di Playstore Porsi Siti Hajar. Kalau sudah daftar online diketahui nomor urutnya, tidak perlu antre, bisa pilih dokter maupun jamnya sesuai keinginan pasien," imbuhnya.

Menurut Hidayatulloh jika saat pendirian dulu saat berupa BKIA memiliki lahan seluas 1.000 meter persegi, kini sudah memiliki lahan seluas 1 hektar lebih. Oleh karenanya, rencananya bakal dibangun gedung berlantai 7 dengan konsep green building. Lantai 1 bakal digunakan parkiran dan lantai 7 bakal dijadikan sport center.

"Kami juga siapkan pujasera dan TV Trone di gedung baru itu. Upaya kami ini untuk mengubah paradigma menjadikan rumah sakit menjadi rumahnya orang sehat. Kami pun berupaya mendapatkan sertifikasi green building," tegasnya.

Upaya mendapatkan sertifikasi itu, kata Hidayatulloh lantaran selama ini RSI Siti Hajar setiap tahun mendapatkan penghargaan Zero Accident tingkat nasional yang terbaru pada Januari 2018 yang diberikan langsung oleh Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) RI.

"Tahun 2019 kami upayakan dapat akreditasiny karena mulai Tahun 2014 RSI juga sudah menerima pasien BPJS (Jamkesmas). Apalagi mulai 2017 ada layanan klinik beda plastik, Ortopedi, Hemodealisa, Trauma Center, Ruang operasi baru, alat operasi katarak terbaru," paparnya.

Sementara obsesi yang belum terealisasi yakni pada pertengahan tahun ini bakal dibuka layanan jantung dan syaraf intervensi. Membina satu desa sehat serta memfasilitasi pembukaan poliklinik di setiap kecamatan.

"Jadi kalau terealisasi untuk pasang ring jantung tak perlu keluar negeri cukup ke RSI ada ahli syaraf dan jantungnya," pungkasnya.

Sementara dalam acara Halah ke 55 RSI Siti Hajar itu, tidak hanya dihadiri karyawan dan pihak manajemen. Akan tetapi juga dihadiri Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin, Ketua DPRD Sidoarjo, Sullamul Hadi Nurmawan, Ketua PCNU, Ketua Muslimat, dan sejumlah kiai lainnya.

"Kami berharap semua pihak mendukung pengembangan dan keberhasilan RSI Siti Hajar ini," pungkas Nur Ahmad Syaifuddin. Waw