Usai Nonton Balap Liar, Arek Balongbendo Tewas Dikeroyok dan Ditusuk Sajam Segerombolan Pemuda


Usai Nonton Balap Liar, Arek Balongbendo Tewas Dikeroyok dan Ditusuk Sajam Segerombolan Pemuda DIRAWAT - Kondisi korban pengeroyokan dan penusukan, RVI (16) saat masih dirawat di RSU Anwar Medika Balongbendo, Sidoarjo, Sabtu (25/09/2021).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Kasus pengeroyokan berujung penusukan menggunakan senjata tajam (Sajam) terjadi di JL Bypass Balongbendo, Sidoarjo, Sabtu (25/09/2021) dini hari. Akibat pengeroyokan itu, korban RVI (16) warga Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo, akhirnya meninggal dunia setelah sempat dirawat tim medis beberapa jam di RSU Anwar Medika.

"Peristiwa (pengeroyokan dan penusukan) itu terjadi Sabtu dinihari sekitar pukul 01.30 WIB. Lokasinya di JL Bypass Desa Balongbendo. Antara para pelaku dan korban sama-sama penonton balap liar di JL Bypass Balongbendo," ujar Kanit Reskrim Polsek Balongbendo, Iptu Nanang Mulyono, Sabtu (25/09/2021).

Nanang menceritakan kasus pengeroyokan itu bermula saat korban dan rekan-rekannya bersama ratusan remaja lain sedang asyik menonton balap liar di JL Bypass Balongbendo. Saat korban berboncengan dengan rekannya hendak pulang, melintas di JL Bypass Balongbendo. Tiba-tiba dibuntuti segerombolan pemuda lainnya.

"Karena merasa ketakutan, korban dan rekannya semakin memacu motornya," imbuhnya.

Ketika korban dan rekannya ketakutan, justru segerombolan pemuda belasan tahun itu, tetap mengejar korban sambil memukuli korban hingga terjatuh. Melihat korban terjatuh, para pelaku berama-ramai mengeroyok korban hingga terkapar.

"Dugaan sementara saat korban terkapar, salah satu pelaku menusuk korban dengan senjata tajam. Kemudian, rekan korban yang juga ketakutan berusaha menyelamatkan korban dan minta bantuan petugas Polsek Balongbendo," tegasnya.

Seketika itu, petugas Polsek Balongbendo yang mendapat laporan langsung menuju lokasi kejadian. Petugas kemudian melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi dan menggelar olah TKP.

"Saat di TKP, kondisi korban mengalami luka parah dan mengeluarkan banyak darah. Korban pun langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Anwar Medika untuk mendapatkan pertolongan tim medis," paparnya.

Namun, akibat luka tusuk yang diderita di bagian kepala dan dadanya, korban akhirnya meninggal dunia pukul 09.00 WIB. Korban meninggal setelah sempat menjalani perawatan tim medis di rumah sakit wilayah Sidoarjo barat itu.

"Untuk keperluan penyelidikan, jenazah korban dibawa ke RS Pusdik Gasum Porong untuk divisum. Soal motif dan pelaku pengeroyokan kami masih melakukan identifikasi dan penyelidikan mendalam. Semoga kasus ini cepat terungkap," pungkasnya. Zak/Waw