Usai Bagikan 120 Pompa Konversi Diesel ke Elpiji, Gus Syaikhul Tampung Aspirasi Gapoktan Balongbendo Sidoarjo


Usai Bagikan 120 Pompa Konversi Diesel ke Elpiji, Gus Syaikhul Tampung Aspirasi Gapoktan Balongbendo Sidoarjo DIALOG - Anggota MPR RI sekaligus anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PKB, Syaikhul Islam Ali ngobrol bareng Gapoktan Balongbendo di rumah Ketua Gapoktan, Irfan di Desa Singkalan, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo, Senin (16/10/2023) malam.

Sidoarjo (republikjatim.com) - Anggota MPR RI, Syaikhul Islam Ali yang juga anggota Fraksi PKB DPRI RI menggelar dialog bareng anggota Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Balongbendo. Dalam acara yang dikemas dengan Penyerapan Aspira Masyarakat bertema Penguatan Wewenang MPR RI itu, digelar di rumah Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Balongbendo, Irfan di Desa Singkalan, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo, Senin (16/10/2023) malam.

Dalam acara itu Syaikhul Islam Ali yang juga anggota Komisi VII DPR RI juga membagikan 120 pompa hasil konversi dari diesel ke elpiji. Pompa air yang biasa dimanfaat saat musim kemarau itu, diberikan kepada ratusan kelompok Gapoktan yang ada di Kecamatan Balongbendo.

"Bantuan mesin pompa air hasil konversi ke elpiji ini merupakan inisiasinya bersama timnya. Terutama bisa dimanfaatkan untuk lahan pertanian (sawah) tadah hujan. Bantuan ini sifatnya sangat penting dan urgent. Apalagi, saat musim kemarau. Tujuannya agar petani tetap selalu dapat bercocok tanam di musim kemarau usai mendapatkan bantuan mesin pompa air itu," ujar Syikhul Islam Ali kepada republikjatim.com, Senin (16/10/2023) malam di Desa Singkalan, Kecamatan Balongbendo.

Selain itu, politisi PKB yang akrab disapa Gus Syaikhul ini menjelaskan soal program pemerintahan soal konversi Bahan Bakar Minyak (BBM). Yakni saat ini pemerintah membuat program konversi bahan bakar diesel untuk mesin pompa air dari bahan bakar minyak menjadi bahan bakar gas alias elpiji. Hal itu selain untuk memudahkan petani juga dinilai lebih hemat.

"Apalagi saat ini ada program pembatasan penggunaan bahan bakar minyak (diesel) berupa bio solar. Konversi menggunakan elpiji ini sesuai dengan program pemerintah yang saat ini tengah menggalakkan program konversi ke bahan bakar gas atau elpiji melon," ungkap Gus Syaikhul yang juga kakak kandung Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali ini.

Sementara seusia memaparkan sejumlah program pemerintah itu, Gus Syaikhul langsung membuka sesi tanya jawab untuk para anggota Gapoktan. Ketua Gapoktan Sumber Makmur Desa Singkalan, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo, Ifan petani langsung bertanya soal sulitnya mendapatkan pupuk bersubsidi saat petani memasuki tahap tanam hingga perawatan masa tanam padi.

"Selama ini kesulitan kami sebagai petani adalah soal sulitnya mendapatkan pupuk bersubsidi. Karena di lapangan sangat sulit didapatkan dan kalau pun ada harganya sangat mahal. Nah, persoalan ini yang menjadi polemik bagi petani dan hingga sekarang belum mendapatkan jawaban dari pemerintah," pintanya.

Menanggapi pertanyaan soal kelangkaan pupuk bersubsidi itu, Gus Syaikhul menguraikan jika stok pupuk bersubsidi ini tidak hanya menjadi persoalan petani di daerah. Akan tetapi juga sudah menjadi isu nasional.

"Kalau soal kelangkaan pupuk bersubsidi ini muda. Persoalan ini bisa diselesaikan, hanya saja dibutuhkan political will (kehendak politik) atau kemauan pemerintah. Tapi, kami mohon doanya saja. Kami akan mencoba mencari terobosan baru, agar persoalan para petani ini dapat terjawab dan mendapatkan jalan keluar atas semua keluhan para petani selama bertahun-tahun terkahir ini," pungkasnya. Hel/Waw