UPT Korwil Surabaya Kompak Sepakat Deklarasi Bersama Zona Integritas WBK dan WBBM


UPT Korwil Surabaya Kompak Sepakat Deklarasi Bersama Zona Integritas WBK dan WBBM DEKLARASI - Jajaran Kanwil Kumham Jatim kembali menggelar deklarasi janji kinerja dan penandatangan komitmen bersama pembangunan zona integritas untuk UPT Korwil Surabaya yang dipusatkan di Aula Lapas I Surabaya di Porong, Sidoarjo, Kamis (11/02/2021).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Jajaran Kanwil Kumham Jatim kembali menggelar deklarasi janji kinerja dan penandatangan komitmen bersama pembangunan Zona Integritas (ZI) Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Kali ini, giliran UPT di Korwil Surabaya yang menggelar kegiatan deklarasi itu dipusatkan di Aula Lapas I Surabaya di Porong, Sidoarjo, Kamis (11/02/2021).

Kegiatan yang juga disiarkan langsung melalui Youtube Lapas I Surabaya itu dihadiri Kadiv Pemasyarakatan Hanibal yang mewakili Kakanwil. Perwakilan dari 10 UPT di Korwil Surabaya hadir. Yaitu kepala UPT dan pejabat struktural.

Kepala Keasistenan Penerimaan dan Verifikasi Laporan Ombudsman RI Perwakilan Jatim, Achmad Azmi Musyadad mengatakan langkah ini sebagai upaya yang baik. Namun, deklarasi harus ditindaklanjuti dengan implementasi yang baik pula di tingkat lapangan.

"Untuk urusan administratif kami yakin semua UPT mampu. Tapi, perlu ada komitmen untuk melakukan pembangunan zona integritas WBK dan WBBM dari segi mindset maupun culture set," ujarnya.

Sementara Kadivpas Kanwil Kemenkumham Jatim, Hanibal yang membacakan sambutan kakanwil meminta jajarannya untuk berkomitmen menjalankan komitmen yang sudah dideklarasikan. Dia menegaskan pembangunan zona integritas harus melekat dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.

"Agar tidak ada lagi pejabat yang mengeluh. Kalau tidak mampu, silahkan angkat kaki dari Jawa Timur. Kami masih punya banyak SDM yang lebih kompeten dan mampu mensukseskan target pembangunan zona integritas WBK dan WBBM," tegasnya.

Sementara Kepala Lapas Kelas I Surabaya di Porong, Gun Gun Gunawan menegaskan dengan siapnya sejumlah UPT mendeklarasikan zona integritas, maka konsenkuensinya peningkatan pelayanan.

"Termasuk kerjasama dengan para steakholder mulai pengadilan, BNN, kejaksaan hingga lainnya. Karena tugasnya tak lepas dari hasil kerjasama dengan berbagai pihak itu," tandasnya. Hel/Waw