Untuk Pengembangan Pasar, Pemkab Sidoarjo Ajak 176.000 Pelaku UMKM Daftarkan Produk di E Katalog


Untuk Pengembangan Pasar, Pemkab Sidoarjo Ajak 176.000 Pelaku UMKM Daftarkan Produk di E Katalog AJAK - Plt Bupati Sidoarjo, Subandi melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro melaunching kerjasama dan kemitraan, antara pelaku UMKM dan pengusaha serta mendaftarkan e katalog di Resto Jie Poek DW, Kamis (06/06/2024).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Strategi pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang berbasis ekonomi kreatif, menjadi focus Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo dalam mendongkrak pembangunan ekonomi.

Pemkab Sidoarjo melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro melaunching kerjasama dan kemitraan, antara pelaku UMKM dan pengusaha di Resto Jie Poek DW, Kamis (06/06/2024). Kegiatan ini dibuka Plt Bupati Sidoarjo, Subandi.

Menurut Subandi dalam dunia usaha saat ini, muncul ide terkait pentingnya dalam bermitra. Mulai dari kemitraan antar pelaku usaha dengan influencer maupun publik figure, hingga kemitraan antar perusahaan besar Indonesia maupun dunia.

"Kemitraan usaha memang sangat penting bagi pelaku usaha yang sedang atau mengembangkan usahanya. Pemerintah daerah akan terus berusaha semaksimal mungkin untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Karena itu, berbagai usaha dan kegiatan terus dilakukan supaya roda ekonomi berjalan dengan baik," ujar Subandi.

Dengan menjalin kemitraan yang baik, lanjut Subandi akan memberikan dampak pada keuntungan. Yakni antar kedua belah pihak baik dari segi potensi usaha mikro maupun pemasarannya.

"Hal ini bertujuan agar pelaku usaha mikro di Sidoarjo bisa terus mengembangkan usahanya dan memaksimalkan potensinya. Karena Pemkab Sidoarjo yakin usaha mikro lokal memiliki kualitas dan potensi besar yang sudah teruji dengan berbagai kondisi," ungkapnya.

Selain itu, Subandi mengutarakan komitmen Pemkab Sidoarjo diwujudkan dengan capaian tingkat pertumbuhan ekonomi kabupaten yang mencapai 6,16 persen pada 2023.

"Kemudian dilanjutkan dan diikuti penurunan angka kemiskinan sebesar 0,36," tegasnya.

Sementara Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Pemkab Sidoarjo, M Edi Kurniadi mencatat jumlah pelaku usaha mikro di Kabupaten Sidoarjo sebanyak 176.000 pelaku. Dari jumlah ini, tentunya jika dibina dengan baik maka potensi pertumbuhan UMKM dan ekonomi di Sidoarjo akan naik signifikan.

"Saat ini Sidoarjo sebagai Kabupaten UMKM dengan peningkatan bimbingan yang baik kepada pelaku usaha mikro. Tentunya, dalam kondisi apapun saya yakin pelaku usaha mikro di Sidoarjo akan tetap eksis," urainya.

Edi juga menambahkan bimtek barang/jasa ini juga merupakan tindaklanjut dari pemerintah pusat. Tujuannya, agar pelaku usaha mendaftarkan produknya ke dalam e-katalog.

"Pada bimtek ini, sebanyak 50 peserta ikut temu kemitraan. Sedangkan 100 peserta lainnya ikut Bimtek. Bimtek ini meliputi pengenalan sistem informasi pengadaan barang dan jasa pemerintah, tata cara pendaftaran dan verifikasi penyedia serta strategi memenangkan tender pemerintah hingga peningkatan promosi produk UMKM," tandasnya. Ary/Waw