Umsida Mulai Siapkan Unit Bisnis di Laboratorium Elektro


Umsida Mulai Siapkan Unit Bisnis di Laboratorium Elektro PELATIHAN - Sejumlah dosen Prodi Teknik Elektro dan Teknik Informatika sibuk memberikan pendampingan untuk para peserta work shop di Laboratorium, Umsida, Senin (20/08/2018).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Sejumlah dosen Program Studi (Prodi) Teknik elektro dan Teknik Informatika, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) mulai merealisasikan start up Unit Bisnis. Saat ini, Unit Bisnis itu diletakkan di Laboratorium Teknik Elektro.

Unit bisnis ini merupakan bantuan program Ristekdikti dalam skim Program Pengembangan Usaha Produk Intelektual Kampus (PPUPIK) Tahun 2018. Realisasi program ini dikomandoi salah satu dosen yakni Eko Agus Suprayitno dan beranggotakan Rohman Dijaya.

"Ada 5 program kerja dalam produk usaha kreatif ini. Salah satunya, Jasa Workshop keterampilan SDM karyawan industri/mahasiswa/siswa SMK dalam teknologi mesin otomasi dengan materi pelatihan Pemrograman Mikrokontroller Arduino, Programeble Logic Controller (PLC), Robotika, Arduino-Matlab, Internet of Things (IoT) dan Virtual Reality," terang Eko Agus Suprayitno di Labortorium, Umsida, Senin (20/08/2018).

Lebih jauh, dosen yang akrab dipanggil Eko ini menambahkan program kerja lainnya diantaranya produksi mesin-mesin otomasi. Diantaranya Smart Home kontro lampu rumah dengan smartphone android, Trainer Praktik Mikrokontroller Arduino, Trainer Praktik Photovoltaic SMK & mahasiswa berbasis Internet Of Things (IoT), Trainer Internet Of Things (IoT) dan Matlab. Selain itu, menyediakan Alat Pengupas Batok dan Kulit Ari Kelapa.

"Termasuk pembuatan buku ISBN tentang teknologi terbaru, buku perkuliahan serta buku pelatihan dengan memanfaatkan materi yang didapat dari jasa usaha pelatihan dan jasa usaha produksi mesin-mesin otomasi," imbuhnya.

Tidak hanya itu, lanjut Eko realisasi program lainnya diantaranya Jual Beli Komponen Elektronik untuk Pembutan Mesin Otomasi, Tugas Project Perkuliahan, dan Komponen untuk kebutuhan Hardware Tugas Akhir (TA) Kuliah.

"Kami juga menyiapkan media promosi perumahan yang menarik melalui media Virtual Reality dengan tampilan 3 dimensi. Tujuannya agar konsumen bisa melihat secara nyata kondisi perumahan seperti di lokasi aslinya. Media promosi ini mensyaratkan konsumen tidak harus datang kelokasi perumahan," tegasnya.

Sementara itu, Eko memastikan jika unit usaha ini dibuat karena melihat potensi pasar dan Sumber Daya Manusia (SDM) di industri, universitas maupun di sekolah di Kabupaten Sidoarjo harus terus ditingkatkan wawasan dan ketrampilannya. Disamping itu, pengembangan Perumahan di Kabupaten Sidoarjo saat ini pemasarannya terus berkembang. Hal ini dibutuhkan cara menarik dalam upaya promosinya.

"Oleh sebab itu, PPUPIK ini diharapkan dapat memberikan solusi beberapa permasalahan teknologi di Kabupaten Sidoarjo meskipun dalam skala kecil," paparnya.

Eko menguraikan untuk penjualan komponen Produk Mesin Otomasi, maupun Workshop Pelatihan Karya PPUPIK Laboratorium Teknik Elektro, Umsida dilakukan lewat Media Sosial (Medsos).

"Diantaranya lewat Instagram (IG), Facebook (FB) serta sejumlah toko online lainnya seperti Tokopedia, Shopee, dan website," pungkasnya. Waw