Sidoarjo (republikjatim.com) - Peringatan Hari Ibu ke 94 Tahun 2022 digelar Pemkab Sidoarjo dengan berbagai kegiatan di Pendopo Delta Wibawa, Sidoarjo, Rabu (21/12/2022). Sejumlah kegiatan itu, diantaranya talk show kesehatan, launching majalah PKK Delta, pemberian bantuan kepada 12 janda tidak mampu dari Baznas Sidoarjo serta pameran produk UMKM perempuan Sidoarjo.
Dalam kesempatan ini juga digelar wisuda angkatan pertama Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) kepada Bina Keluarga Balita (BKB) Villa Jasmine, Desa Suko, Kecamatan Sidoarjo. Terdapat 30 orang ibu hebat yang diwisuda. Mereka berhasil lulus setelah 3 bulan lamanya digembleng ilmu parenting oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3KB) Sidoarjo serta TP PKK Sidoarjo dan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.
Tidak hanya ilmu parenting saja, namun ilmu ekonomi keluarga, ketahanan keluarga maupun ilmu gizi anak mencegah stunting juga diberikan. Prosesi wisuda sendiri dilakukan Ketua TP PKK Kabupaten Sidoarjo, Ny Sa’adah Ahmad Muhdlor yang didampingi Kepala DP3KB Pemkab Sidoarjo dr Syaf Satriawarman dan Kaprodi Psikologi Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Widyastuti M Psi.
Ketua TP PKK Kabupen Sidoarjo, Ny Sa’adah Ahmad Muhdlor mengatakan menjadi seorang ibu tidaklah mudah. Karena butuh ilmu untuk dapat menjadi ibu hebat bagi anak-anaknya. Karena itu, Pemkab Sidoarjo lewat DP3KB Sidoarjo bersama TP PKK Sidoarjo menggagas SOTH.
"Tugas menjadi ibu tidaklah mudah. Karena butuh ilmu dan butuh edukasi untuk mendidik buah hati kita agar mereka menjadi generasi berkualitas untuk bangsa," ujar istri Bupati Sidoarjo yang akrab disapa Ning Sasha ini.
Selain itu, Ning Sasha menjelaskan SOTH Villa Jasmine menjadi percontohan SOTH lainnya. Nantinya di setiap desa akan dibentuk SOTH serupa. Untuk tahun ini masih satu desa. Kemungkinan tahun depan SOTH akan ditambah dua desa lagi.
"Karena ini juga instruksi dari BKKBN Jawa Timur. Makanya program ini akan kita lakukan secara rutin sebagai percontohan tahun ini satu desa. Insyaalloh tahun depan dua desa, kami harapkan setiap tahun semakin banyak," pintah alumni Fakultas Hukum, Unair Surabaya ini.
Ning Sasha juga menilai seorang ibu memiliki tanggung jawab mencetak generasi hebat penerus bangsa. Menurutnya, generasi berkualitas lahir dari ibu-ibu hebat dalam mendidik buah hatinya. Karena itu, peran ibu sangat dibutuhkan untuk melahirkan generasi hebat.
"Kami berharap ibu-ibu hebat lulusan SOTH ini dapat menularkan ilmunya kepada ibu lainnya. Dengan begitu akan lahir semakin banyak generasi hebat tanah air. Tanggung jawabnya mencetak generasi penerus bangsa yang hebat dan berkualitas. Itu memang sekian persennya bergantung peran ibu di rumah, maka dari itu ada Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) itu," tandas alumni SMAN 4 Sidoarjo ini. Hel/Waw
