Sidoarjo (republikjatim.com) - Sekretaris Komisi A DPRD Sidoarjo, Warih Andono mengusulkan ke Pemda Sidoarjo, agar Linmas menerima insentif. Pembayaran insentif itu, sebagai tindak lanjut dari keluhan yang disampaikan perwakilan Linmas dari 23 desa se Kecamatan Wonoayu saat pembekalan Linmas pengamanan Natal dan Tahun baru, Rabu (20/12/2022).
Dalam pembekalan ini terungkap para anggota Linmas tugasnya cukup berat. Bahkan selalu difungsikan jika dibutuhkan. Namun sayangnya, masih sangat minim kesejahteraan.
"Kami selalu siap dengan tugas dari desa. Tapi uang sakunya amat sangat kecil. Kami dibutuhkan hanya saat momen tertentu saja. Saya mengharap Linmas dapat diaktifkan setiap hari dalam pemerintah desa dan diberi insentif," ujar Linmas Desa Semambung, Gatot dalam acara pembekalan itu.
Sekretaris Komisi A DPRD Sidoarjo, Warih Andono menilai Linmas bukanlah lembaga desa seperti Ketua RT maupun Ketua RW yang menerima insentif dari Pemkab Sidoarjo. Akan tetapi, politisi Golkar ini bakal memperjuangkan usulan Linmas itu ke Pemkab Sidoarjo.
"Kalau usulan insentif Linmas terkabul, akan terealisasi pada Tahun 2024. Saya akan membahas nanti untuk anggaran Tahun 2024 agar Linmas dapat insentif. Karena saat ini, APBD Tahun 2023 sudah digedok (disetujui) jadi sudah lewat," kata mantan Ketua Fraksi Golkar DPRD Sidoarjo ini.
Untuk Tahun 2023 ini, Warih meminta agar Linmas diberdayakan desa dengan kesejahteraannya. Bahkan Warih akan memberi masukan ke Pemkab Sidoarjo agar desa mengalokasikan anggaran untuk Linmas dari dana APBDes.
"Saat ini APBDes 2023 masih dalam evaluasi kecamatan. Disitu nanti desa masih mungkin mengalokasikan anggaran untuk kegiatan Linmas. Melalui Pemda akan kami beri masukan untuk kepentingan itu. Kami turun ini memang untuk mengakomodir kehendak warga ini," tandas mantan Ketua DPD Golkar Sidoarjo ini. Rto/Hel/Waw
