Tingkatkan Mutu Siswa, SMK Pemuda Krian Buka Alfamidi Class Teaching Factory


Tingkatkan Mutu Siswa, SMK Pemuda Krian Buka Alfamidi Class Teaching Factory RESMIKAN - Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Sidoarjo, Masyhud SM didampingi Kepala SMK Pemuda Krian, Susi Herawati meresmikan Alfamidi Class Teaching Factory di samping pintu masuk sekolah, Selasa (06/11/2018).

Sidoarjo (republikjatim.com) - SMK Pemuda Krian memiliki terobosan baru. Kali ini, sekolah ini membuka sistem kemitraan dengan industri diluar sekolah. Hal ini dibuktikan dengan pembukaan Alfamidi Class Teaching Factory. Tujuannya untuk meningkatkan mutu dan kualitas siswa, siswi serta para alumni sekolah yang ada di JL Raya Kemasan Krian itu.

Dalam acara pembukaan, tidak hanya dihadiri Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM), Masyhud SM. Tetapi juga dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Pemkab Sidoarjo, Asrofi yang merupakan Alumni sekolah ini serta perwakilan manajemen PT Midi Utama Indonesia Tbk Cabang Pasuruan serta sejumlah pengurus muhammadiyah kecamatan dan perwakilan Forkopimka Krian.

"Kelas ini akan menjembatani antara kompetensi pengetahuan sekolah dan kebutuhan industri. Tujuannya memberikan pengalaman kerja nyata ke siswa agar lulus siap bersaing di dunia industri dan dunia usaha," terang Kepala SMK Pemuda Krian, Susi Herawati kepada republikjatim.com, Selasa (06/11/2018).

Lebih jauh Susi menguraikan factory teaching merupakan sarana pelatihan dan praktik siswa dan siswi dalam penguasaan keterampilan dan keahlian untuk pembelajaran prosedur dan standar bekerja sesungguhnya. Harapannya saat siswa dan siswi lulus bisa bekerja dengan mitra bisnis.

"Kalau outlet Alfamidi ini merupakan hibah. Kami hanya menyiapkan tanahnya. Bangunan dan isinya dari PT Midi Utama Indonesia Tbk Cabang Pasuruan. Yang menunggu nanti siswa kelas 10 bergiliran. Kemudian praktek 1 tahun kalau lulus bisa ikatan kerja dengan Alfamidi. Se Jatim baru kedua di SMK Pemuda Krian setelah di SMK PGRI 2 Surabaya," imbuhnya.

Program Alfamidi Class Teaching Factory lanjut Susi sesuai dengan program keahlian SMK Pemuda Krian yang memiliki 3 jurusan. Yakni jurusan Bisnis dan Pemasaran, Akuntansi dan Multimedia. Mekanisme kerjasama yang ditandai dengan MoU antara SMK Pemuda Krian dan PT Midi Utama Indonesia Tbk ini, sistem kerjasama yang terencana. Hal ini untuk menumbuhkembangkan karakter dan etos kerja yang dibutuhkan dunia usaha dan industri.

"Meski siswa dan siswi diberi kepercayaan mengelolah outlet Alfamidi tetap kontrolnya tetap dijalankan pihak sekolah," tegasnya.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Pemkab Sidoarjo, Asrofi menilai kerjasama program pendidikan dan manajemen retail ini penting. Namun tetap harus menjaga kepercayaan. Hal ini untuk menjaga branded (kualitas kepercayaan) sekolah.

"Harus terus digalakkan program kerjasama ini. Yang penting kepercayaan dijaga lewat kejujuran. Karena tantangan saat ini harus siap kolaborasi, komunikasi, inovatif, kritis dan didasari sikap agama kuat," pintahnya.

Sementara Ketua PDM Sidoarjo, Masyhud SM menilai kegiatan ini merupakan terobosan baru. Karena itu harus didukung untuk menyiapkan siswa dan siswi di dunia industri.

"Agar saat lulus mereka sudah terbiasa dan tidak kebingungan dengan dunia usaha dan industri," pungkasnya. Waw