Tiga Kawanan Pencuri Berpistol Beraksi di Kawasan Candi - Sidoarjo


Tiga Kawanan Pencuri Berpistol Beraksi di Kawasan Candi - Sidoarjo KORBAN - Misari (54) korban penembakan komplotan pencuri menunjukkan luka yang dideritanya dan menceritakan aksi kawanan pencuri berpistol itu, Senin (18/02/2019).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Aksi tiga orang kawanan pencuri yang diduga menggunakan pistol jenis Air Softgun meresahkan warga Kecamatan Candi, Sidoarjo. Apalagi, aksi ketiga kawanan pencuri ini berhasil melukai salah seorang warga saat menyatroni Perumahan Graha Candi Mas, Desa Gelam, Kecamatan Candi, Sidoarjo.

Korban tembakan pistol kawanan pencuri ini adalah Misari (45) warga setempat. Kini korban mengalami luka di dagunya karena tembakan air softgun saat korban hendak berhasil menangkap kawanan pencuri ini.

"Kejadiannya tadi pagi, sekitar pukul 02.30 WIB. Beruntung saya hanya kena di bagian dagu," terang Misari kepada republikjatim.com, Senin (18/02/2019).

Misari menceritakan awalnya dini hari itu, korban pulang rumah dari melaksanakan kontrol keamanan. Korban melihat tiga orang mencurigakan masuk ke perumahan itu. Ketiga kawanan pencuri ini menggunakan dua motor. Yakni motor Honda Vario dan Yamaha Vixion.

"Ketiga pelaku ini mengitari perumahan. Satu motor ada yang berboncengan satu pelaku lainnya mengendarai motornya sendirian," imbuhnya.

Karena curiga dengan gerak gerik ketiga kawanan pencuri itu, korban kemudian memutuskan untuk menjaga di depan rumahnya yang berada di depan pintu masuk perumahan itu. Tidak lama berselang ada warga yang berteriak maling.

"Seketika itu, saya langsung mengajak anak saya keluar rumah. Saat pelaku melintas, saya bersama anak saya berusaha menghentikan pelaku dengan melempar kursi. Dua pelaku yang naik motor Yamaha Vixion terjatuh. Sementara pelaku yang naik motor Vario melarikan diri. Saya kira tak bersenjata makanya mau saya tangkap kedua pelaku itu," ungkapnya.

Namun sayangnya kata Misari saat kedua pelaku ini terjatuh, korban langsung berusaha mendekati pelaku karena hendak berusaha menangkap para pelaku yang sudah meresahkan warga itu. Akan tetapi upaya itu tak berhasil lantaran pelaku mengancam korban dengan mengeluarkan pistol.

"Setahu saya pistol itu masuk jenis air softgun. Karena berpistol itu saya jadi ketakutan meski keduanya sudah terjatuh," tegasnya.

Apalagi, salah satu pelaku langsung menembakkan pistol yang dibawa itu ke arah korban. Akibatnya, satu peluru dari pistol itu bersarang di dagu korban itu.

"Saya ditembak berkali-kali tapi hanya satu peluru yang mengenai dagu saya. Karena tembakan itu saya dan anak saya yang mau menangkap pelaku ketakutan. Karena kedua pelaku yang sempat terjatuh itu berhasil kabur," tandasnya.

Pasca kejadian itu, kata Misari kasus ini langsung dilaporkan ke Polsek Candi. Tujuannnya agar segera ditindaklanjuti polisi sekaligus agar ulah para pelaku tidak meresahkan warga. Waw