Terjun di Sungai Porong Jenazah Santoso Ditemukan di Pantai Wongsorejo Banyuwangi


Terjun di Sungai Porong Jenazah Santoso Ditemukan di Pantai Wongsorejo Banyuwangi DITEMUKAN - Kondisi jenazah Santoso ditemukan mengapung di perairan Pantai Wongsorejo, Banyuwangi dan Kanit Reskrim Polsek Porong, Ipda Sulasno saat memeriksa jenazah Santoso di RSUD Blambangan, Banyuwangi, Minggu (17/02/2019).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Jenazah Santoso (43), warga Kelurahan Mindi, Kecamatan Porong yang berdomisili di Desa Gelang, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo yang sebelumnya dikabarkan terjun ke Sungai Porong dari atas jembatan ditemukan. Padahal, sejak menghilang jenazah Santoso sempat dicari selama 7 hari oleh tim Basarnas Jawa Timur, tapi tidak berhasil ditemukan. 

Sejak terjun ke Sungai Porong sejak 12 hari lalu, akhirnya Santoso ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. Korban mengapung di Perairan Pantai Wongsorejo, Banyuwangi, Jumat (15/02/2019) sekitar pukul 16.30 WIB.

Awalnya jenazah Santoso ini diduga Mr X. Korban ditemukan nelayan M Huzani (35) dan temannya Slamet (22) saat melaut. Kedua saksi menemukan korban saat hendak memindahkan perahu. Karena melihat benda mengapung di dekat pelampung pembatas keduanya mendekati jenazah korban itu.

"Awalnya kami kira bangkai hewan sapi. Tapi setelah didekati ternyata sesosok mayat laki-laki tanpa identitas itu," kata M Huzani kepada republikjatim.com, Minggu (17/02/2019).

Huzani menceritakan agar mayat korban itu tidak terbawa arus ombak dilautan, kemudian jenazah korban dievakuasi dengan dibawa ke pinggir pantai. Selanjutnya, temuan jenazah korban dilaporkan kepada Satpolairud Polres Banyuwangi, Basarnas Banyuwangi, beserta Polsek Wongsorejo untuk dievakuasi.

"Saat ditemukan jenazah itu sudah membusuk dengan ciri-ciri ada tato bergambar pyramid di bahu kiri. Sedangkan rambutnya sudah beruban, memakai celana jeans ukuran 3/4 serta kaos. Disaku celana korban juga ditemukan kunci motor. Tidak lama, jenazah itu dievakuasi dan dikirim ke RSUD Blambangan, Banyuwangi," ungkapnya.

Sementara Kapolsek Porong Kompol Adreal melalui Kanit Reskrim Ipda Sulasno membenarkan jenazah yang ditemukan nelayan dalam kondisi mengapung di Perairan Pantai Wongsorejo itu adalah jenazah Santoso. Kepastian ini setelah pihaknya mendatangi dan menyatakan kebenarannya di RSUD Blambangan, Banyuwangi. Hal ini berdasarkan ciri-ciri di tubuh korban.

"Sebelumnya, kami mendapatkan kabar dari Basarnas Jawa Timur untuk memastikan jenazah itu bersama keluarga korban terlebih dahulu. Hasilnya kami yakin itu benar jenazah Santoso. Setelah melihat foto-foto yang ada naka kami langsung berkoordinasi dengan Polsek Wongsorejo dan Polres Banyuwangi," tegasnya.

Selain itu, kata Sulasno kabar ditemukannya sesosok mayat itu sebelumnya sudah disebar melalui media sosial. Kemudian, Sabtu (16/02/2019) salah satu warga bertempat tinggal di lingkungan Kelurahan Mandar, Banyuwangi mengenalinya. Keluarga korban mennyatakan jenazah itu adalah salah satu kerabatnya dari Sidoarjo yang hilang sejak 12 lalu.

"Dari situlah, kemudian mengabari istri korban dan diinformasikan ke Polsek Porong. Kami bersama keluarga korban, mendatangi RSUD Blambangan mengambil jenazah korban untuk dibawa pulang dan segera dimakamkan," tandasnya. K1/Waw