Sidoarjo (republikjatim.com) - Setelah dilaksanakan pencarian selama hampir 3 hari, balita 3 tahun asal Dusun Pandokan, Desa Lajuk, Kecamatan Porong, Sidoarjo akhirnya ditemukan. Balita yang memiliki nama lengkap Apriliona Shiena Putri Pandia yang akrab disapa Wiliona anak pasangan suami istri (Pasutri) Pandik (Gandu) dan Diah warga Dusun Pandokan, Desa Lajuk, Kecamatan Porong ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.
Korban hilang di Sungai Lajuk dengan kondisi tersangkut tumpukan sampah dan enceng gondok disisi barat Jembatan Desa Candipari. Untuk mempermudah evakuasi korban menggunakan maka petugas menggunakan alat berat (eksavator).
"Alat berat sengaja diturunkan ke lokasi di area Jembatan Candipari. Selain membersihkan saluran dari sampah, dan enceng gondok alat berat juga untuk mempermudah jalur pencarian tim gabungan untuk mengevakuasi korban," ujar Dantim Basarnas Jatim, Andi Pamuji kepada republikjatim.com, Selasa (19/04/2022).
Andi memaparkan ketika alat berat beroperasi untuk membersihkan sampah, tak lama mendapati sesosok tubuh korban sudah tidak bernyawa dengan kondisi terlentang dan tubuhnya sudah membengkak.
"Seketika itu korban dievakuasi dan dilarikan ke RS Bhayangkara Pusdik Gasum Porong untuk divisum," tegasnya.
Selama pencarian korban tim gabungan melakukan penyisiran dari titik laka air hingga kerah timur berjarak 3,5 kilometer. Sedangkan sejumlah kendala yang dihadapi tim gabungan, rata-rata banyak tumbuhan kangkung, enceng gondok, sampah, pohon maupun ranting yang berada di dalam sungai.
"Alhamdulillah, selama pencarian korban sudah ditemukan di kawasan Candipari sisi barat jembatan," pungkasnya. Yan/Wan
