Tiga Bulan Jalan Berlubang di Perempatan Bancar Ponorogo Tak Kunjung Diperbaiki


Tiga Bulan Jalan Berlubang di Perempatan Bancar Ponorogo Tak Kunjung Diperbaiki BERLUBANG - Kondisi jalan berlubang di Perempatan Bancar, Kecamatan Bungkal, Ponorogo yang diduga sengaja dibiarkan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemkab Ponorogo tak kunjung diperbaiki, Sabtu (23/04/2022).

Ponorogo (republikjatim.com) - Kondisi sejumlah titik jalan di Ponorogo mengalami banyak kerusakan. Yakni mulai aspal mengelupas hingga berlubang yang bisa membahayakan pengguna jalan tak kunjung diperbaiki Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPKP) Pemkab Ponorogo.

Kerusakan jalan yang dibiarkan itu salah satunya seperti di perempatan Bancar, Kecamatan Bungkal, Ponorogo. Meski sudah berlubang sejak tiga bulan lalu, hingga kini jalan berlubang yang hanya diberi peringatan warga bekas karung beras itu, dibiarkan Pemkab Ponorogo.

Padahal, jalan itu merupakan penghubung antara Kecamatan Slahung dan Kecamatan Sambit. Warga berharap jalan berlubang tepat.di perempatan Ngepoh (Simpang Empat Bancar) itu segera diperbaiki.

Salah seorang warga Sambit, Wasito mengeluhkan lubang jalan di tengah-tengah badan jalan itu. Pihaknya khawatir karena selain mengganggu kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan juga sekarang sudah mendekati Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriyah. Dipastikan jalur itu merupakan jalur mudik atau jalur alternatif terdekat dari Trenggalek menuju Pacitan atau sebaliknya.

"Jalan berlubang mengangah di tengah-tengah sudah berbulan-bulan tak kunjung diperbaiki. Ini bisa mengancam nyawa para pengguna jalan terutama pengendara motor," ujar Wasito kepada republikjatim.com, Sabtu (23/04/2022).

Wasito berharap agar tidak membahayakan pengguna jalan, seharunya jalan berlubang di depan sekolah itu segera diperbaiki sebelum Hari Raya Idul Fitri atau lebaran. Apalagi, akibat jalan berlubang membuat kondisi jalan menjadi semakin sempit.

"Semakin sempit maka bisa membahayakan pengendara dari selatan atau utara yang hendak belok ke timur arah Wringinanom, Kecamatan Sambit. Kalau lewat perempatan Bancar pengguna jalan harus ekstra hati-hati. Terutama mobil dan truk," ungkapnya.

Warga setempat lainnya mengakui jika jalan berlubang di tengah badan jalan perempatan Bancar sudah sejak tiga bulan lalu. Namun hingga kini, belum juga diperbaiki Pemkab Ponorogo.

"Jebolnya jalan itu sudah 3 kali ini. Yang dua kali sebelumnya ini dilakukan pengecoran secara swadaya dan sekarang terjadi bolong lagi. Kami prihatin karena jalan berlubang itu mengganggu pengguna jalan dan posisi lubang di tengah jembatan. Kami minta jalan rusak itu segera diperbaiki," tegas warga Desa Bancar ini.

Sementara secara terpisah Kepala Dinas PUPKP Pemkab Ponorogo, Henry Indrawardhana dikonfirmasi terkait kerusakan jalan di tengah badan jalan perempatan Bancar itu mengaku baru bakal mengecek lubang itu terlebih dahulu. Begitu juga saat ditanya soal kapan jalan diperbaiki pihaknya hanya lebih banyak menjawab akan mengecek terlebih dahulu.

"Ya nanti biar dicek. Semua perlu dicek dan direncanakan konstruksi maupun penganggarannya," pungkasnya. Mal/Waw