Tiga Blok Gudang Plastik di Buduran Ludes Terbakar


Tiga Blok Gudang Plastik di Buduran Ludes Terbakar LUDES TERBAKAR - Sebanyak 3 blok gudang plastik di Desa Banjarsari, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo ludes terbakar, Senin (01/01/2018) malam.

Sidoarjo (republikjatim.com) - Sedikitnya 3 blok Pergudangan Sinar 1, Desa Banjarsari, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo ludes dilalap api, Senin (01/01/2017) malam. Diduga, kebakaran di gudang plastik ini dipicu korsleting (hubungan arus pendek) aliran listrik. Akibatnya, api semakin membesar dan sulit untuk dipadamkan.

Salah seorang saksi mata, Soimun (26) warga Desa Banjarsari, Kecamatan Buduran yang juga termasuk salah satu Security area Pergudangan Sinar Mas mengatakan kebakaran itu bermula saat dirinya menggantikan temannya untuk shift malam pada pukul 22.00 WIB. Menurutnya, di sela-sela penjagaan, tepat sekitar pukul 23.15 WIB dirinya sempat mengetahui ada asap mengepul di gudang Blok 27 di bagian belakang.

"Karena api dan asap semakin mengepul besar, saya langsung mencoba untuk menghubungi PMK terdekat," terangnya kepada republikjatim.com, Selasa (02/01/2018) dini hari.

Kemudian, lanjut Soimun seusai melapor ke PMK, dirinya bersama kawan-kawannya mendobrak gudang yang saat itu tengah terkunci. Menurutnya, sejak perayaan Tahun Baru 2018 kemarin, di area pergudangan itu semua karyawannya diliburkan.

"Karena semua libur, di gudang tidak ada aktivitas sama sekali. Makanya, kami dobrak dan ternyata benar, api mengenai plastik yang ada di dalam gudang itu dan semakin membesar," imbuh petugas keamanan ini.

Sedangkan berdasarkan pantauan di lapangan, api dengan cepat melalap area pergudangan. Diketahui ada tiga blok yakni blok 27, blok 28 dan blok 29 turut terbakar api. Api yang semakin membesar membuat bangunan roboh gudang itu sebagian roboh.

Selain itu, di lokasi kejadian, ada sekitar 9 unit PMK sibuk dan mencoba untuk memadamkan api. Namun, api yang membakar plastik disertai angin kencang ini sempat menyulitkan petugas untuk memadamkan api yang terus membesar itu.

Sementara itu, puluhan warga yang tinggal di belakang area pergudangan mulai memadati kawasan kebakaran itu. Mereka ingin menyaksikan secara langsung kebakaran itu. Sebagian warga berjaga-jaga jika nantinya api merambat ke rumah dan pemukiman penduduk sekitar itu.

"Kami khawatir, api merambat kesini (perkampungan) makanya kami terjaga. Mudah-mudahan tidak sampai merembet ke pemukiman warga," pintah Imam salah seorang warga setempat. Hingga berita ini ditulis, tampak petugas tengah sibuk memadamkan api yang terus berkobar itu. Waw