Terima Jatah 33.000 Dosis, Warga Sidoarjo Perdana Gunakan Vaksin Moderna Diluar Nakes


Terima Jatah 33.000 Dosis, Warga Sidoarjo Perdana Gunakan Vaksin Moderna Diluar Nakes VAKSIN - Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) meninjau langsung pelaksanaan penyuntikan vaksin Covid-19 perdana merek Moderna 1.000 dosis untuk warga Desa Singkalan, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo, Kamis (26/08/2021).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Pemkab Sidoarjo mulai menggelar vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum menggunakan vaksin Moderna. Syarat warga yang ingin mendapatkan dosis ini, belum pernah menjalani vaksinasi sama sekali.

Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) meninjau langsung pelaksanaan penyuntikan vaksin Covid-19 perdana merek Moderna 1.000 dosis untuk warga Desa Singkalan Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo, Kamis (26/08/2021).

"Untuk vaksin moderna Sidoarjo menerima 33.000 dosis dari pusat. Hari ini vaksinasi massal menggunakan vaksin Moderna ini pertama kalinya dilakukan untuk warga Sidoarjo. Sebelumnya vaksin ini hanya diberikan untuk tenaga kesehatan. Tapi, sekarang Moderna untuk masyarakat umum," ujar Gus Muhdlor kepada republikjatim.com, Kamis (26/08/2021).

Gus Muhdlor meminta kepada tim vaksinator serta pihak Tjiwi Kimia dan RS Cita Medika untuk memberikan edukasi dan memonitor masyarakat mengenai vaksin moderna di Desa Singkalan, Kecamatan Balongbendo. Apalagi, hari ini dilaksanakan vaksin moderna di Desa Mliriprowo, Kecamatan Tarik dan Desa Kramat Temenggungan, Kecamatan Balongbendo.

"Dengan vaksin merek moderna untuk masyarakat ini lebih bagus, tetapi efek Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) berbeda-beda untuk setiap orang. Tapi, manfaatnya untuk menjaga kesehatan jauh lebih kuat daripada Sinovac. Kami memastikan vaksin ini aman untuk digunakan. Soal efek pasca-vaksinasi memang berbeda untuk setiap orang. Yang pasti vaksin Moderna aman digunakan," imbuhnya.

Gus Muhdlor berharap dengan melakukan dua kali dosis vaksin nantinya, memberi perlindungan sebanyak 96 persen bagi tubuh. Sisanya, bergantung menjaga dan mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker dan jaga jarak meskipun sudah vaksin.

"Efikasi dari vaksin ini sampai dengan 96 persen, dua kali dosis. Kalau hanya sekali tidak mungkin sampai 96 persen, jadi harus dua kali. Hari ini disuntik, 4 minggu lagi harus disuntik untuk yang kedua," tegasnya.

Sementara Bupati Sidoarjo mengapresiasi dan berterima kasih kepada Tjiwi Kimia, RS Citra Medika.

"Karena lembaga-lembaga telah berkontribusi dan ikut mensukseskan program vaksinasi nasional," jelasnya.

Sementara Humas PT Tjiwi Kimia Tbk, Benny Haryawan menegaskan vaksinasi ini murni kegiatan Bupati Sidoarjo (Gus Muhdlor) dan Pemerintah Desa Singkalan. Pihaknya hanya mensupport Tenga Kesehatan (Nakes) dari Rumah Sakit Citra Medika. Hal itu sebagai bentuk CSR perusahaan terhadap masyarakat sekitar di tengah Pandemi Covid-19.

"PT Tjiwi Kimia Tbk selalu ikut mendukung (support) Program Pemkab Sidoarjo. Termasuk pentingnya edukasi vaksin ini. Makanya, kami siap membantu warga kalau ada efek samping vaksin sebelum dan sesudah disuntik vaksin," tandasnya.

Sementara seusai meninjau vaksinasi, Gus Muhdlor didampingi Kepala Dinsos Sidoarjo Tirto Adi, Camat Balongbendo dan Kades Singkalan dengan memberi Bantuan Paket Sembako Secara Simbolis kepada warga Desa Singkalan, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo. Zak/Hel/Waw