Tanggul Lumpur di Tanggulangin Ambles 5 Meter Sepanjang 100 Meter


Tanggul Lumpur di Tanggulangin Ambles 5 Meter Sepanjang 100 Meter AMBLES - Tanggul Lumpur Sidoarjo di titik 67 Dusun Pulogunting, Desa Gempolsari, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo mengalami penurunan tanah (subsidence) atau ambles sekitar 5 meter sepanjang 100 - 200 meter, Jum'at (05/10/2018).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Salah satu titik tanggul penahan Lumpur Lapindo Sidoarjo di titik 67 Dusun Pulogunting, Desa Gempolsari, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo mengalami penurunan tanah (subsidence) sekitar 5 meter dengan panjang sekitar 100 meter, Jum'at (05/10/2018). Penurunan tanah tanggul lumpur ini terjadi sekitar pukul 12.00 WIB.

Amblesnya tanggul itu memicu lumpur bercampur air keluar tanggul. Selain itu, sebagian titik tanggul juga retak-retak.

"Memang sebelum tanggul ambles, ada 3 alat berat yang bekerja meninggikan tanggul. Tapi mendadak ketiga alat berat meninggalkan lokasi tanggul ambles," terang Sajin satu warga RT 16 RW 04 di lokasi, Jumat (05/10/2018).

Atas peristiwa itu, lanjut pria 58 tahun ini, warga sekitar mengaku merasa khawatir. Alasannya, jarak lokasi penurunan tanah dengan pemukiman rumah warga hanya berjarak sekitar 100 meter.

"Warga jelas takut karena jaraknya dekat pemukiman warga. Tapi, kejadian seperti ini tidak sekali dua kali, tapi sering. Yang terakhir 4 bulan lalu juga terjadi," ungkapnya.

Sementara Humas PPLS, Hengki Listya Adi mengakui adanya penurunan tanah itu. Hal itu dipicu debit air ke arah utara lebih deras (tinggi) dibandingkan yang ke arah selatan. Menurutnya, dorongan kuat air sehingga memicu penurunan dan tanggul miring. Kemudian air menggenangi samping tanggul hingga tanggul menurun.

"Warga tidak perlu khawatir. Karena sudah kami tangani. Caranya air diarahkan ke selatan. Kemudian dipompa dengan mesin baru tanggul dibenahi. Karena tahun sebelumnya juga perna terjadi seperti ini," pungkasnya. K1/Waw