Tampung PKL, Lahan Kosong Lapangan Penambangan Disulap Jadi Pusat Wisata Kuliner BUMDes Karya Abadi


Tampung PKL, Lahan Kosong Lapangan Penambangan Disulap Jadi Pusat Wisata Kuliner BUMDes Karya Abadi RESMIKAN - Kades Penambangan Helmy Firmansyah didampingi Forkopimka Balongbendo, Ketua BUMDes, Pendamping Desa, lembaga desa dan BPD memotong pita tanda dibukanya Wisata Kuliner BUMDes Karya Abadi di lapangan desa setempat, Sabtu (25/12/2021) malam.

Sidoarjo (republikjatim.com) - Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Karya Abadi milik Desa Penambangan, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo memanfaatkan potensi yang ada. Kali ini lahan kosong yang ada di lapangan desa yang tidak terpakai (terbengkalai) disulap menjadi pusat Wisata Kuliner.

Pembangunan Wisata Kuliner ini ditangan orang nomor satu di Penambangan didesain out door dan in door. Untuk menambah daya tarik Wisata Kuliner ini, Pemdes di ruang outdoor memasang aksen lampu gantung aneka warna seperti bola di letakkan di tiang.

Tulisan Wisata Kuliner BUMDes Karya Abadi Desa Penambangan dengan lampu di dalam akrilik berbagai macam warna ada merah, hijau dan kuning tampak dari kejauhan. Sederetan lampu gantung cafe juga tampak di depan in door sebuah lapak atau stand yang ada di lokasi Wisata Kuliner itu.

Kades Penambangan, Helmy Firmansyah menceritakan Wisata Kuliner ini berawal saat pandemi Covid-19. Sekitar 2 tahun lalu, para Pedagang Kaki Lima (PKL) mengais rejeki di tempat strategis yang mudah di jangkau pembeli. Satu per satu dan hari demi hari dari bulan ke bulan para PKL semakin banyak. Tanpa disadari, itu kerap mengganggu pengguna jalan yang akan melintasi karena harus berjalan merambat.

"Karena itu, Pemdes Penambangan berkeinginan merelokasi para PKL yang berjualan di sepanjang tepi ruas jalan sejak lama agar lebih tertib," ujar Kades Penambangan, Helmy Firmansyah saat melaunching Wisata Kuliner, Sabtu (25/12/2021) malam.

Dengan semangat ketelatenan dan keuletan lambat laun disertai tekad kuat di bawah Kades Helmy Firmansyah Wisata Kuliner ini bisa diwujudkan pasca pandemi Covid-19. Meski demikian, pihaknya mengakui Wisata Kuliner BUMDes Karya Abadi bisa berdiri karena kerja sama lembaga desa dan stakeholder yang terjalin dengan baik.

"Tanpa dukungan mereka semua, kami kira berdirinya Wisata Kuliner tidak bisa berjalan dengan baik dan sempurna," jelasnya.

Oleh sebab itu, bapak satu anak ini mengajak seluruh lapisan masyarakat memberi dukungan baik moril maupun immaterial agar hadirnya Wisata Kuliner bisa dirasakan dan dinikmati warga Penambangan dan sekitarnya.

"Artinya Wisata Kuliner ini dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat Penambangan. Para PKL sudah ada sejak berjualan di ruas tepi jalan dipindahkan ke stan Wisata Kuliner," tegasnya.

Camat Balongbendo, Akhmad Farkhan Jazuli menguraikan berdirinya BUMDes Karya Abadi Wisata Kuliner patut diapresiasi. Karena di tengah pandemi Covid-19 mampu membangun pusat usaha dan lokasinya strategis dan mudah dijangkau semua kalangan.

"Kami berharap roda perekonomian bisa berputar di Desa Penambangan. Sehingga menjadi desa yang mandiri. BUMDes Karya Abadi ini bisa dicontoh bagi desa lain yang ada di Balongbendo agar selalu berinovasi sesuai dengan tata kelola atau potret desa masing-masing," tandasnya.

Sementara jumlah stan (lapak) Wisata Kuliner ada 17 stan dan 30 stan akan disiapkan bagi PKL. Sedangkan launching Wisata Kuliner BUMDes Karya Abadi dihadiri anggota DPRD Fraksi Golkar M Nizar, Kapolsek Balongbendo Kompol Ari Priambodo, Ketua BPD Larasati, Perwakilan Koramil Balongbendo 0816/10, Pendamping Desa Moh Nasrulloh, Pendamping Lokal Desa M Zakki Husaini, lembaga desa dan tamu undangan lainnya. Zak/Waw