Sidoarjo (republikjatim.com) - Calon Legislatif (Caleg) DPR RI Daerah Pilihan (Dapil) Jawa Timur I, Imron Syukur menargetkan meraih 108.000 suara dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 17 Arpil 2019 mendatang. Target perolehan suara itu Caleg Partai Berkarya dengan Nomor Urut 4 ini ditargetkan sebagian besar bakal berasal dari wilayah Sidoarjo.
"Target kami agar Pak Imron Syukur meraih 1 kursi di DPR RI 100.000 lebih pemilih itu. Kalau misalnya margin errornya 40 persen tertinggi maka suaranya masih aman dengan sistem pembagian habis dalam Pemilu 2019 ini," terang Sugiman Ketua Tim Pemenangan Imron Syukur kepada republikjatim.com, Jumat (22/03/2019).
Sugiman menguraikan saat ini, tim Imron Syukur sudah memiliki 18 Koordinator Kecamatan (Korcam) se Sidoarjo. Menurutnya rata-rata setiap Korcam harus mendapatkan suara minimal 6.000 pemilih. Oleh karena itu, sebagian besar suara yang diraih Imron Syukur adalah suara yang berasal dari Sidoarjo meski Dapil I Jatim ini memiliki 2 wilayah dukungan. Yakni Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo.
"Untuk meraih target itu, kami tidak menerapkan sistem Nomor Piro Wani Piro (NPWP). Akan tetapi meraihnya dengan sistem program yang bisa dilaksanakan untuk memberdayakan bagi para pemilih. Selain itu menggunakan sistem asas manfaat bagi para pemilih," imbuhnya.
Untuk meraih targetnya itu, lanjut Sugiman, Caleg Imron Syukur yang juga mantan Wakil Ketua DPRD Sidoarjo itu telah memfasilitasi ke 18 Korcamnya dengan motor operasional. Yakni setiap Korcam dibekali 1 unit motor Vario.
"Fasilitas ini untuk memudahkan mobilisasi setiap Korcam. Karena tugas mereka harus ditopang dan didukung transportasi yang memadai," tegasnya.
Sementara kendala utamanya, kata Sugiman pihaknya harus bertarung dengan para incumbent DPR RI Dapil Surabaya - Sidoarjo. Rata-rata para incumbent itu, selain banyak yang memiliki modal juga sudah sudah terpilih sebelumnya dalam Pileg Tahun 2014 lalu.
"Kendalanya tim kami harus bertarung melawan para incumbent. Tapi Pak Imron Syukur sebagai Ketua Pusko Mina Jatim memiliki strategis yang baik dalam pemberdayaan ekonomi. Karena sudah berpengalaman dalam dunia koperasi dan dunia usaha ekonomi kerakyatan," pungkas pengurus Partai Berkarya Propinsi Jatim ini. Waw
