Tak Kuasai Medan, Pemotor Tewas Masuk Jurang Jalur Bungkal-Ngrayun


Tak Kuasai Medan, Pemotor Tewas Masuk Jurang Jalur Bungkal-Ngrayun EVAKUASI - Sejumlah anggota Lantas mengevakuasi jenazah Sudarono yang tewas di jalur tengkorak JL Raya Bungkal - Ngrayun, Desa Pelem, Kecamatan Bungkal, Ponorogo, Senin (27/05/2019) sore.

Ponorogo (republikjatim.com) - Jalur utama Bungkal - Ngrayun kembali menelan korban jiwa. Kali ini, seorang pengendara motor yang berboncengan dengan rekannya mengalami kecelakaan tunggal. Korban tewas karena motornya terperosok ke dalam jurang di jalur tengkorak Desa Pelem, Kecamatan Bungkal, Ponorogo, Senin (27/05/2019) sore.

"Korban tewas di lokasi kejadian karena terbentur pohon pinus," terang Kapolsek Bungkal, AKP Joko Suseno kepada republikjatim.com.

Lebih jauh, Joko yang juga mantan Kasubag Humas Polres Madiun ini menceritakan dalam kecelakaan yang mengakibatkan motor Honda Vario bernopol AE 3312 VI yang dikendarai Sudarono (31) warga Dusun Nglulupan, Desa Gombang, Kecamatan Slahung ini dipicu tak menguasai medan. Beruntung Rumiyati (45) warga Dusun Asemkandang, Desa Prajekan, Kecamatan Sukorejo, Ponorogo selamat dalam musibah itu.

"Untuk perempuan yang dibonceng korban selamat," imbuhnya.

Kronologinya, kecelaakaan tunggal yang mengakibatkan Sudarono meninggal di lokasi kejadian itu, kata Joko dipicu pemotor tidak menguasai medan saat berada di tikungan tajam yang kerap disebut tikungan telulikuran itu.

"Mereka berdua berboncengan mengendarai motor Vario itu dari arah Ngrayun menuju Bungkal. Saat di TKP tikungan tajam korban tidak menguasai motornya hingga lajunya lurus masuk ke jurang. Motor berhenti usai menabrak pohon pinus hingga Sudarono meningal dunia karena kepalanya terbentur pohon pinus itu," tegasnya.

Sementara yang dibonceng korban, lanjut Joko yakni Rumiyati mengalami luka pada bagian tangannya. Usai dievakuasi kedua korban langsung dibawa ke RSUD Ponorogo.

"Penanganan kasus kecelakaan ini dilimpahkan ke Unit Laka, Satuan Lantas, Polres Ponorogo," tandasnya. Ami/Waw