Sidoarjo (republikjatim.com) - Kecelakaan maut terjadi di JL Raya Tanggul, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo, Senin (21/02/2022). Dalam kecelakaan di pertigaan tepat di depan toko bangunan UD Mandiri itu, mengakibatkan empat pelajar terluka dilarikan ke rumah sakit.
"Empat pelajar terluka. Rinciannya dua korban mengalami luka ringan dan dua korban lainnya mengalami luka berat karena mengalami pendarahan," ujar Kanit Laka, Satuan Lantas, Polresta Sidoarjo, AKP Sugeng Sulistyono kepada republikjatim.com, Senin (21/02/2022).
Dalam kecelakaan itu, lanjut Sugeng melibatkan empat kendaraan sekaligus. Hanya saja, satu kendaraan tidak diketahui identitasnya karena kabur. Yakni sebuah mobil yang tidak diketahui jenis dan nopolnya. Kemudian sepeda motor Honda bernopol AE 3004 LS yang dikendarai Jihan Febriana (14) pelajar SMP Yapalis Krian warga Perumtas III, Desa Kepuhkemiri, Kecamatan Tulangan berboncengan dengan Raya Aakila Srista Bara pelajar SMP Yapalis Krian warga Perumtas III, Desa Kepuhkemiri, Kecamatan Tulangan.
Selain itu, sepeda motor Honda bernopol W 6392 XT dikendarai Syaifudin Iksan (13) pelajar SMP Yapalis Krian warga Desa Sumberejo, Kecamatan Wonoayu serta sepeda motor Honda bernopol W 4492 OK dikendari Aldevin Albert (16) pelajar SMK Yapalis Krian warga Perumtas III, Desa Popoh, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo.
"Kasus tabrak belakang itu semula sepeda motor Honda bernopol AE 3004 LS berjalan dari arah timur (Sidoarjo) menuju barat (Krian). Tepat di TKP hendak mendahului mobil yang tidak diketahui jenis dan nopolnya itu. Diduga, karena kurang hati-hati sehingga menyenggol dan terjatuh. Kemudian tepat di belakangnya ada motor Honda bernopol W 6392 XT dan motor Honda W 4492 OK yang sama berjalan dari timur menuju barat hingga tabrakan beruntun tak bisa dihindarkan," ungkapnya.
Sugeng menjelaskan keempat korban terluka itu diantaranya korban luka ringan Saifuddin dan Aldevin Albert. Sedangkan korban luka berat yakni Jihan Fabriana dan yang dibonceng Raya Aakila Srista Bara. Keduanya dilarikan ke Rumah Sakit Umum M Mawardi. Sementara kerugian materiilnya mencapai sekitar Rp 4 juta.
"Faktor yang mempengaruhi laka lantas itu, untuk sementara diduga karena kurang hati-hatinya pengendara sepeda motor Honda bernopol AE 3004 LS itu," tegasnya.
Sementara petugas yang mendapatkan laporan langsung mendatangi dan menggelar olah TKP, mencari dan menyita barang bukti, mencari saksi-saksi, mengajukan permohonan visum dan melakukan penyidikan lebih lanjut kasus tabrakan beruntun ini.
"Saat ini kasus laka lantas itu, ditangani Unit Laka, Satuan Lantas, Polresta Sidoarjo," tandasnya. Zak/Waw
