Sopir Ngantuk, Bus Rombongan Siswa Tabrak Truk Gandeng 1 Tewas 9 Terluka


Sopir Ngantuk, Bus Rombongan Siswa Tabrak Truk Gandeng 1 Tewas 9 Terluka HANCUR - Petugas mengevakuasi jenazah kenek bus Subur Jaya bernopol K 1627 FW, Kaswadi yang tewas usai menabrak truk gandeng bernopol S 8193 UW di tol Ngawi - Solo, Jumat (14/12/2018) dini hari.

Ngawi (republikjatim.com) - Bus Subur Jaya bernopol K 1627 FW yang mengangkut rombongan siswa siswi dan guru MTs Negeri 1 Boyolali, Jawa Tengah menabrak truk gandeng bernopol S 8193 UW di Jalan Tol Ngawi - Solo, Desa Kauman, Kecamatan Mantingan, Ngawi, Jumat (14/12/2018) dini hari. Diduga kecelakaan ini disebabkan sopir bus, Suyatno (54) warga Wonorejo, Manukan Kulon Kota Surabaya dalam kondisi mengantuk berat.

Akibatnya bus menabrak truk gandeng yang dikemudikan Agus Krisdiyanto (23) warga Desa Kepuhkembeng, Kecamatan Peterongan, Jombang yang melaju di depannya. Usai tabrakan keras itu, bodi depan bus hancur. Selain itu kenek bus Kaswadi (31) warga Keluraham Megawon, Kecamatan Jati, Kudus, Jateng tewas karena tubuhnya terjepit bodi bus. Sedangkan 9 penumpang terluka lainnya mulai siswa siswi, guru hingga sopir bus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Attin Husada dan RSUD Ngawi.

"Kami tidak tahu kalau gandeng truk kami ditabrak bus di Tol Ngawi - Solo KM 555. Tadi saya kira gandengan kami terlepas. Saat saya turun ternyata ditabrak bus dari belakang," terang kenek truk Gandeng, Danar Aji kepada republikjatim.com, Jumat (14/12/2018) dini hari.

Menurut Danar Aji tabrakan bus dan truknya yang sama-sama melaju dari arah Ngawi (timur) menuju Solo (barat) itu cukup keras. Selain mengeluarkan asap sebagian muatan truknya itu juga tumpah ke jalan. Bahkan bodi bus depan hancur hingga tak berbodi. Kondisi ini membuat kenek bus terjepit dan tewas di lokasi kejadian.

"Paling lama evakuasi kenek bus yang terjepit. Karena membutuhkan waktu w jam lebih dan mendatangkan alat pemotong besi," ungkapnya.

Sementara Panit PJR VI Jatim, Ipda Agus Nurfadiyanto menegaskan karena bodi bus ringsek membuat petugas jasa marga kesulitan mengevakuasi jenazah korban. Karena itu petugas mendatangkan alat potong untuk mengeluarkan jenazah korban.

"Yang penting jenazah korban bisa dievakuasi meski butuh waktu 2 jam. Untuk rombongan yang terluka juga sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat. Rombongan pelajar dan guru ini dari Malang hendak balik ke Boyolali," paparnya.

Sedangkan jenazah korban lanjut, Agus dilarikan ke kamar jenazah RSUD dr Soeroto Ngawi. Selain itu, petugas juga melaksanakan olah TKP dan memeriksa para saksi di TKP.

"Untuk dua bangkai kendaraan truk dan bus diamankan di Unit Laka Lantas Polres Ngawi," pungkasnya. And/Waw