SMK YPM 11 dan MTs YPM 1 Wonoayu Kompak Gelar Pasar Murah dan Pengobatan Gratis Bagi Warga Sekitar


SMK YPM 11 dan MTs YPM 1 Wonoayu Kompak Gelar Pasar Murah dan Pengobatan Gratis Bagi Warga Sekitar PASAR MURAH - Dalam memperingati Harlah ke 59 Yayasan Pendidikan Ma'arif, SMK YPM 11 dan MTs YPM 1 Wonoayu menggelar acara Pasar Murah dan Pengobatan Gratis langsung diserbu warga sekitar, Selasa (17/01/2023).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Dalam memperingati Harlah ke 59 Yayasan Pendidikan Ma'arif, SMK YPM 11 dan MTs YPM 1 Wonoayu, menggelar acara Pasar Murah dan Pengobatan Gratis, Selasa (17/01/2023).

Dalam gelaran Pasar Murah itu, disiapkan 4.000 kantong sembako berisi beras dan minyak goreng. Paket sembako itu dijual murah di lima sekolah YPM yang ada di Sidoarjo, termasuk di SMK YPM 11 dan MTs YPM 1 Wonoayu.

Ketua Panitia Acara, Atok Illah mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk rasa syukur Lembaga YPM sekaligus bakti sosial atas Rahmat Allah SWT dengan semakin berkembangnya YPM ke arah yang lebih baik. Menurutnya dalam acara yang digelar di komplek YPM Wonoayu atau tepatnya di halaman SMK YPM 11 Wonoayu ini terdapat sebanyak 800 lebih paket sembako yang dibagikan kepada mereka yang membutuhkan.

"Warga cukup mengganti dengan uang Rp 35.000 untuk satu paket beras dengan harga di pasaran mencapai Rp 63.000," ujar Atok Illah kepada republikjatim.com, Selasa (17/01/2023).

Sementara Kepala SMK YPM 11 Wonoayu, Siti Masru'ah menegaskan kegiatan ini diharapkan memberi manfaat dan pembelajaran bagi siswa dan siswinya. Yakni belajar untuk mensyukuri nikmat Allah SWT. Hal ini bisa dilakukan dengan sedekah atau berbagi.

"Ini adalah kegiatan bakti sosial dari yayasan pusat. Manfaat yang kami peroleh bisa menjadi pembelajaran bagi siswa dan siswi kami agar selalu mensyukuri nikmat Allah SWT bisa dilakukan dengan sedekah dan berbagi," ungkapnya.

Pembelajaran ini, kata Siti Masru'ah sengaja ditanamkan dalam jiwa para siswa dan siswinya selama proses pembelajaran. Bahkan sekolah sudah merealisasikan sedekah para murid. Selama ini diwujudkan dengan membantu murid yang tidak mampu dan Jum'at berkah berupa pemberian makanan.

"Kami juga ingin menunjukkan YPM sangat peduli dengan warga sekitar yang tidak mampu. Sekolah kami ini adalah sekolah besar dengan studi kompetensi yang dipelajari diantaranya Farmasi, Multimedia dan Akutansi," tegasnya.

Sementara untuk melatih anak - anak didik siap kerja, kata Masru'ah digelar kegiatan ekstra kurikuler menjahit. Hasilnya, sudah semakin banyak peserta didik yang mahir menjahit.

"Saat ini, kami punya job mengerjakan sebagian seragam anak-anak TK se Sidoarjo. Di sekolah kami ini anak- anak yang belajar menjahit tetap mendapat bayaran (upah) atas sejumlah karyanya itu," tandasnya. Rto/Hel/Waw