Sidoarjo (republikjatim.com) - Sekitar 600 siswa dan siswi kelas 11 yang naik kelas 12 SMK Antartika 2 Sidoarjo menggelar acara penutupan Pondok Romadhon dan Buka Bersama Yatim Piatu, Jumat (08/06/2018). Dalam penutupan ini, dilengkapi dengan acara berbagi dengan 175 yatim piatu.
Ratusan yatim piatu yang mendapatkan bingkisan parcel dan uang tunai ini sebagian berasal dari sekitar (sekolah) Desa Siwalanpanji, Kecamatan Buduran. Sisanya berasal dari siswa dan siswi kelas 10 dan 11 yang naik kelas 11 dan 12 itu.
"Kami ingin berbagi kepada warga yang kurang mampu di sekitar sekolah dan anak didik kami yang memang kurang mampu. Satu kelas diambil 3 siswa," terang Wakasek Kesiswaan SMK Antartika 2 Sidoarjo, Retno Purwo Listyorini kepada republikjatim.com, Jumat (08/06/2018) petang.
Perempuan berjilbab yang akrab dipanggil Retno ini mengungkapkan tujuan berbagi dengan yatim piatu itu untuk mengajarkan seluruh peserta titik agar peka terhadap sesama dan peka terhadap teman yang kurang mampu.
"Ini sebagai acara puncak Pondok Romadhon yang digelar sekitar 2 pekan terakhir kemarin. Isinya pengajian (tausiyah) singkat dan ulasan soal keagamaan yang diberikan selama 2 pekan kemarin," imbuhnya.
Pelajaran Pondok Romadhon terakhir ini mengupas soal puasa Romadhon itu tidak hanya tidak makan dan minum. Akan tetapi, juga banyak aspek dan hikmah yang bisa diambil dari puasa Romadhon ini.
"Intinya biar memahami hikmah puasa itu bukan hanya soal larangan makan dan minum," tegasnya.
Sementara salah satu yatim piatu penerima bantuan, Ramaniyah Rosa siswa kelas 11 MM-4 yang naik kelas 12 mengaku merasa senang mendapatkan bantuan itu. Dia berjanji bakal memanfaatkan bantuan itu untuk kebutuhan hidup dan sekolah.
"Alhamdulillah saya mendapatkan bantuan ini. Semoga saya bisa memanfaatkannya dengan baik," pungkasnya. Waw
