Siswa SMP Tenggelam di Sungai Bungurasih, Ditemukan Tewas Mengapung di Sungai Wedoro


Siswa SMP Tenggelam di Sungai Bungurasih, Ditemukan Tewas Mengapung di Sungai Wedoro PENCARIAN - Jenazah Azas Azikah (15) pelajar SMP yang tenggelam di Sungai Buntung Desa Bungurasih ditemukan mengapung di Sungai Desa Wedoro, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Minggu (23/12/2018).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Seorang siswa SMP, Azas Azikah (15) warga Desa Bungurasih, Kecamatan Waru, Sidoarjo yang tenggelam dan terbawa arus di Sungai Buntung sekitar Ramayana Mall Bungurasih ditemukan tewas. Pelajar ini ditemukan di aliran Sungai Desa Wedoro, Kecamatan Waru yang berjarak sekitar 10 kilometer dari lokasi korban terbawa arus saat mandi di sungai.

Korban dikabarkan hanyut Sabtu (22/12/2018) pukul 17.00 WIB. Namun setelah dicari hampir 24 jam, jenazah korban ditemukan Minggu (23/12/2018) sekitar pukul 15.30 WIB.

Pencarian jenazah korban ini melibatkan tim SAR dari Basarnas. Saat pencarian arus sungai cukup deras hingga membutuhkan waktu berjam-jam untuk menemukan jenazah pelajar SMP itu.

Komandan Basarnas yang diterjunkan dalam pencarian, Irwan Ferry mengatakan hingga pukul 13.05 WIB, jenazah korban masih belum ditemukan. Menurutnya, sejak pukul 22.00 WIB kemarin, tim sudah bekerja extra untuk menelusuri sungai yang ada di samping Terminal Purabaya itu. Bahkan ada dua perahu karet yang diterjunkan untuk mencari jenazah korban.

"Saat pencarian mengoperasionalkan 2 perahu karet dan 15 tim pencari itu, kami menggunakan metode manual," terangnya kepada republikjatim.com, Minggu (23/12/2018) di lokasi kejadian.

Lebih jauh, Ferry menguraikan tim sudah menelusuri sejauh empat jembatan dari lokasi kejadian tenggelamnya korban. Namun belum ada tanda tanda jenazah korban ditemukan.

"Beruntung, kemudian di lokasi Sungai Desa Wedoro korban ditemukan," tegasnya.

Diketahui, kata Ferry korban Sabtu sekitar pukul 17.00 WIB sedang berenang bersama temannya di Sungai Buntung. Saat asyik berenang, korban diketahui hanyut dibawa arus. Rekan korban langsung menghubungi keluarga korban hingga melaporkan ke Polsek Waru.

"Usai dievakuasi dari Sungai Desa Wedoro, Kecamatan Waru, korban langsung di bawa ke RS Bhayangkara Polda jatim untuk divisum," pungkasnya. Waw