Sidoarjo Tuan Rumah AKI 2022, Kemenparekraf Targetkan Produk UMKM Masuk Mal dan Terdaftar E Katalog


Sidoarjo Tuan Rumah AKI 2022, Kemenparekraf Targetkan Produk UMKM Masuk Mal dan Terdaftar E Katalog UMKM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Salahuddin Uno didampingi istri Bupati Sidoarjo Ny Sa'adah Ahmad Muhdlor, Jumat (02/09/2022).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Kabupaten Sidoarjo menjadi salah satu dari 16 kabupaten/kota di Indonesia tempat penyelenggaraan Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2022. Program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI itu digelar di Lippo Plaza Sidoarjo. Program pengembangan ekonomi kreatif itu salah satunya diisi pameran produk dari para pelaku ekonomi kreatif.

Kegiatan itu dibuka langsung Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Salahuddin Uno, Jumat (02/09/2022). Acara itu juga diikuti Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Sidoarjo Ny Sa'adah Ahmad Muhdlor (Ning Sasha).

Kemenparekraf juga menghadirkan Farel Prayoga, bocah asal Banyuwangi yang viral menyanyikan lagu Ojo Dibandingke di Istana Negara pada hari Kemerdekaan RI ke 77 tahun 2022 kemarin. Pamerannya sendiri akan berlangsung sampai tanggal 4 September 2022 besok.

Menparekraf RI, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan AKI menjadi salah satu program pengembangan ekonomi kreatif. Program itu berhasil terbukti pada penyelenggaraannya AKI yang pertama di Tahun 2021 lalu. Para pelaku ekonomi yang ikut dalam AKI 2021 dapat bangkit sampai hari ini. Omset penjualan produknya meningkat setelah mengikuti AKI.

"Tahun 2021 sudah membuktikan peningkatan omzet dari para pelaku ekonomi kreatif dan sudah banyak yang bertemu dengan investor. Saat saya kunjungi stan pameran, ternyata sudah banyak yang mendapat pendanaan dari investor untuk usahanya," ujar Sandiaga Uno.

Sandiaga menjelaskan AKI dapat menjadi wadah kolaborasi antar pelaku ekonomi kreatif. Melalui AKI diharapkan akan membuka lapangan kerja baru yang ditargetkan Rp 1 juta usaha di tahun 2022. Tahun 2024, Sandiago menargetkan akan membuka Rp 4,4 juta lapangan kerja baru melalui UMKM yang ada.

"Saya ingin menyampaikan pesan dari bapak presiden Joko Widodo. Bapak presiden ingin UMKM harus terus didukung agar mereka semua naik kelas. Karena itu, AKI memastikan bukan hanya start up tapi skill up yang diutamakan," imbuhnya.

Sandiaga juga menilai digitalisasi ekonomi harus melahirkan perusahan-perusahaan yang maju. Saat ini sudah ada dua decacorn yang lahir. Perusahaan itu yakni GoTo dan JNE Express.

"Termasuk terdapat 9 unicorn yang terus membantu pemberdayaan UMKM. Salah satunya Shopee," tegasnya.

Dalam kesempatan itu Sandiaga juga meminta pemerintah daerah terus melanjutkan pemberian bantuan pendanaan murah bagi UMKM. Selain itu, membantu penayangan produk-produk UMKM di e-katalog dan menyerap produk UMKM. Pemerintah daerah wajib berpihak kepada UMKM melalui APBD. Baginya kualitas produk dalam negeri tidak kalah dengan produk luar negeri.

"Karena itu tagar Bangga Buatan Indonesia harus terus dikampanyekan. Biasanya kita susah masuk (produk UMKM) ke Mall dan saya membawa AKI ini di Mall sehingga UMKM kita merasakan bersaing dengan merek-merek yang jauh lebih terkenal," jelasnya.

Sementara Ketua Dekranasda Kabupaten Sidoarjo, Ny Sa'adah Ahmad Muhdlor merasa bangga dipilihnya Kabupaten Sidoarjo menjadi tuan rumah AKI 2022. Menurutnya hal ini menjadi sinyal pelaku ekonomi kreatif Sidoarjo diakui pemerintah pusat. Lewat AKI, produk-produk pelaku ekonomi kreatif Sidoarjo akan semakin dikenal.

"Kita patut berbangga perajin di Sidoarjo diakui ditingkat nasional. Dukungan Dekranasda Sidoarjo kepada para pelaku UMKM terus direalisasikan," jelasnya.

Saat ini, kata Ning Sasha panggilan akrab istri Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali ini sedang fokus pada pengembangan digitalisasi bagi kemajuan UMKM yang ada. Pembuatan profil UMKM menjadi salah satu yang akan dilakukan. Melalui itu, Ning Sasha berharap pemasaran produk-produk UMKM akan semakin luas.

"Dengan adanya profil itu akan mempermudah kita dalam memasarkan dan mengenalkan produk UMKM Sidoarjo ditingkat global," urainya.

Ning Sasha memaparkan ekonomi kreatif di Sidoarjo terus tumbuh pesat. Hal itu, terjadi sejak pandemi Covid-19. Tidak hanya industri kerajinan, tapi juga industri kreatif semakin tumbuh.

"Pertumbuhan ekonomi kreatif di Sidoarjo ini sangat pesat sekali. Tidak hanya diukur dari UMKM dan segi pengerajin, tetapi juga dari segi musik maupun videografi yang ada di pameran ini," paparnya.

Ning Sasha nilainya kemampuan pelaku ekonomi kreatif sangat mumpuni. Produk yang dihasilkan tidak kalah bersaing dengan produk yang sudah memiliki nama. Bahkan, empat kategori produk pelaku ekonomi kreatif Sidoarjo diakui pada AKI tahun ini. Diantaranya kategori produk kuliner, kriya (kerajinan) serta musik dan kreatif.

"Pak menteri tadi sangat mengapresiasi karena dari lima kategori itu, empat kategori dari Sidoarjo, itu menandakan bahwa kemampuan pengerajin Sidoarjo itu sangat mumpuni," tandasnya. Hel/Waw