Sidoarjo Raih Juara I Pelayanan Kesehatan Tradisional Terbaik se Jatim


Sidoarjo Raih Juara I Pelayanan Kesehatan Tradisional Terbaik se Jatim TERIMA - Kepala Dinkes Pemkab Sidoarjo, Dr Fenny Apridawati menerima penghargaan juara I Pelayanan Kesehatan Tradisional se Jatim bersamaan Peringatan Hari Kesehatan Tradisional (HKN) ke 59 Tahun 2023 di Kota Batu, Kamis (16/11/2023) malam.

Sidoarjo (republikjatim.com) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo berhasil meraih juara I Penyelenggara Pelayanan Kesehatan Tradisional yang Cemerlang, Efektif, Responsif, Inovatif dan Akurat Tradisional (Pelita Ceria) se Jawa Timur (Jatim).

Dalam penerimaan penghargaan itu, Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali diwakili Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Sidoarjo, Dr Fenny Apridawati menerima secara langsung penghargaan itu bersamaan dengan Peringatan Hari Kesehatan Tradisional (HKN) ke 59 Tahun 2023 di Kota Batu, Kamis (16/11/2023) malam.

Bupati Sidoarjo yang akrab disapa Gus Muhdlor ini mengatakan penghargaan terbaik ini berhasil diraih Kabupaten Sidoarjo dalam bidang kesehatan.

"Kami terus berkomitmen meningkatkan pelayanan terbaik, terutama di bidang pelayanan kesehatan. Kalau masih ada yang cemberut dalam melayani, Laporkan Saya!," ujar Gus Muhdlor kepada republikjatim.com, Sabtu (18/11/2023).

Sementara Kepala Dinkes Pemkab Sidoarjo, Dr Fenny Apridawati menegaskan penghargaan yang berhasil diraih ini tidak luput dari adanya Griya Sehat yang dibangun di Kecamatan Sukodono. Selain itu, juga terdapat indikator dalam penilaian program puskesmas hingga mengantarkan Sidoarjo menjadi yang terbaik itu.

"Adanya pelayanan kesehatan tradisional yang terintegrasi dengan puskesmas dan rumah sakit menjadi nilai plus untuk Sidoarjo," katanya.

Fenny juga menjelaskan berkat pemberdayaan masyarakat berjalan dengan baik, adanya kelompok Asuhan Mandiri Toga (Asman) adalah sesuatu yang sangat baik sekaligus menjadi penilaian utamanya.

"Penyehat Tradisional yang sudah memiliki Surat Terdaftar Penyehat Tradisional (STPT). Panti Sehat Berkelompok, pembinaan penyehat tradisional, kelompok Asman yang terbentuk dan mendukung program prioritas ini," ungkapnya.

Fenny menambahkan produk olahan Toga dari kelompok Asman masuk dan bermitra dengan salah satu hotel di Sidoarjo. Kelompok Asman memperkenalkan dan memasarkan produk olahan Toga baik di gerobak display puskesmas maupun pada sejumlah stan saat pameran.

"Melaksanakan implementasi pelayanan kesehatan tradisional ini sekaligus untuk mendukung pengendalian hipertensi. Prestasi itu tidak berhenti sampai disini, nanti akan muncul inovasi dan kreativitas lainnya," tandasnya.

Sekedar informasi, peraih pelita ceria 2023 selain Kabupaten Sidoarjo, yaitu Kabupaten Blitar, Kota Surabaya, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Jombang dan terakhir Kota Pasuruan. Hel/Waw