Sidoarjo Bakal Jadi Pelopor Gebyar UKS Pondok Pesantren di Indonesia


Sidoarjo Bakal Jadi Pelopor Gebyar UKS Pondok Pesantren di Indonesia DUKUNG - Forkopimda dan stakeholder mendukung UKS/M Pondok Pesantren untuk melaksanakan kegiatannya secara maksimal, Kamis (18/07/2019).

Sidoarjo (republikjatim.com) - "Sehat dimulai dari saya". Itulah seruan siswa-siswi dan para santri yang menjadi peserta Gebyar Unit Kesehatan Sekolah atau Madrasah (UKS/M) Pondok Pesantren Sidoarjo 2019 di Era Milenial Menuju Indonesia Sehat di Alun-Alun Sidoarjo, Kamis (18/07/2019).

Pembina UKS Daerah, Ahmad Zaini mengatakan era milenial merupakan era yang memiliki tantangan berat di berbagai aspek kehidupan. Terutama persoalan masa depan anak bangsa yang menjadi unjung tombak generasi mendatang.

Untuk itu Pemkab Sidoarjo bersama Tim Pembina UKS dan para stakeholder berupaya meningkatkan kemampuan hidup siswa dan santri mencapai derajat kesehatan serta lingkungan yang bersih dan sehat.

"Pembinaan (pengembangan) UKS di setiap sekolah/madrasah dan pondok pesantren sudah dilakukan. Berbagai upaya ini mewujudkan generasi yang berperilaku hidup sehat, bugar, cerdas, berbudi luhur serta peduli lingkungan. Ini untuk meningkatkan potensi siswa dan santri berkreasi dan berekspresi agar menjadi generasi emas dan berkualitas di era milenial," terangnya.

Dalam acara yang diikuti sekitar 1.000 peserta itu, dibuka Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah didampingi Forkopimda Sidoarjo. Saiful Illah memaparkan pembinaan dan pengembangan UKS/M Pondok Pesantren di setiap sekolah dilakukan Sidoarjo. Hal ini merupakan upaya dalam mewujudkan generasi muda yang berperilaku hidup sehat, baik fisik maupun moral agar terbentuk siswa maupun santri sehat, cerdas, bugar serta berbudi luhur.

"Untuk meningkatkan taraf hidup bersih dan sehat serta berkualitas diperlukan informasi dan publikasi ke masyarakat. Terutama kepada para siswa maupun santri," ungkapnya.

Selain itu, Abah Ipul menambahkan UKS/M pondok pesantren sebagai wadah dalam meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan sedini mungkin.

"Mulai dari TK/RA sampai jenjang yang lebih tinggi," tandasnya.

Sementara serangkaian kegiatan Gebyar UKS/M dimulai dengan lomba masak para santri diikuti 26 tim. Diantaranya dari PKK, Ponpes, SD dan kader UKS Sidoarjo. Selain itu diisi bazar.

Tidak hanya itu, kegiatan ini juga disi berbagai atraksi para siswa/siswi dan santri, penandatangan MoU dukungan UKS/M pondok pesantren oleh forum Forkompinda bersama stakeholder. Sedangkan sebagai penutup kegiatan seluruh peserta mengikuti senam UKS bersama. Waw