Sidak Pasar Unggas Sepanjang Taman, Dewan Sidoarjo Ditagih Pedagang Soal Pembukaan Lagi Pasar Unggas


Sidak Pasar Unggas Sepanjang Taman, Dewan Sidoarjo Ditagih Pedagang Soal Pembukaan Lagi Pasar Unggas SIDAK - Sejumlah anggota dan pimpinan Komisi B DPRD Sidoarjo menggelar sidak ke Pasar Unggas Sepanjang, Kecamatan Taman, Sidoarjo untuk memastikan pedagang dan pemotong unggas bisa beroperasi lagi, Kamis (05/01/2023).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Sejumlah anggota dan pimpinan Komisi B DPRD Sidoarjo menggelar inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah kios Pasar Unggas Sepanjang, Kecamatan Taman, Sidoarjo, Kamis (05/01/2023). Dalam sidak kali ini, sejumlah wakil rakyat ini langsung disambut puluhan pedagang Pasar Unggas Sepanjang sambil membentangkan beberapa spanduk bertuliskan desakan pembukaan atau operasionalisasi kembali Pasar Unggas Sepanjang itu.

Tidak hanya itu, para anggota dan pimpinan Komisi B DPRD Sidoarjo juga diminta para pedagang agar mendesak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di lingkungan Pemkab Sidoarjo agar segera membuka kembali operasionalisasi Pasar Unggas yang ada di perbatasan Surabaya dan Sidoarjo bagian utara itu.

"Kami sudah hampir dua bulan ini tidak operasional (membuka) usaha. Karena penutupan Pasar Unggas Sepanjang sejak Nopember 2022. Kami minta Pemkab Sidoarjo membuka kembali operasional pasar ini. Apalagi, anak-anak kami yang sekolah dan belajar di Pondok Pesantren (Ponpes) tetap membutuhkan biaya pendidikan," ujar salah seorang pedagang Pasar Unggas Sepanjang, Hafid di lokasi sidak.

 

Hal yang sama disampaikan Koordinator Pedagang Pasar Unggas Sepanjang, Baihaqi Akbar. Menurutnya jika pedagang diperbolehkan lagi operasi maka pedagang siap menjamin limbah pemotongan unggas tidak akan dibuang lagi ke Kali Merr (Sungai Merr). Hal ini dibuktikan dengan setiap kios pedagang membangun bozem pembunuhan limbah air dan pasar yang siap disedot setiap saat.

"Kami juga siap menjaga kebersihan agar tidak ada bau serta kami (pedagang) juga siap menandatangani kerjasama untuk taat peraturan. Kami juga siap menjamin limbah diolah sebaik-baiknya dengan adanya bozem besar sekaligus sanggup memenuhi semua peraturan yang ada. Asal kami diperbolehkan kembali membuka usaha puluhan pedagang disini," pintahnya.

 

Sementara Ketua Komisi B DPRD Sidoarjo, Bambang Pujianto berjanji bakal menampung semua aspirasi puluhan pedagang yang selama ini beroperasi di Pasar Unggas Sepanjang. Menurutnya, soal pembukaan kembali Pasar Unggas Sepanjang itu nanti ditentukan oleh OPD terkait di lingkungan Pemkab Sidoarjo. Diantaranya, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Satpol PP dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pemkab Sidoarjo.

"Semua aspirasi pedagang kami tampung dan kami perjuangkan untuk disampaikan ke dinas terkait. Semoga pedagang bisa membuka kembali usahanya," ungkap Bambang yang juga anggota Fraksi Partai Gerindra, DPRD Sidoarjo ini.

 

Sedangkan anggota Komisi B DPRD Sidoarjo lainnya, Didik Prasetio menilai tidak seharusnya pedagang Pasar Unggas Sepanjang direlokasi. Alasannya, relokasi itu bukan menjadi solusi atas keluhan warga sekitar Pasar Unggas Sepanjang.

"Seharusnya pemerintah hadir dengan cara menangani limbah cair, padat dan udara dengan cara melibatkan pedagang agar tidak membuang limbah sembarangan," ungkap anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sidoarjo ini.

Begitu juga anggota Komisi B DPRD Sidoarjo lainnya, Adi Syam Setyo. Politisi PAN ini berjanji bakal memperjuangkan semua aspirasi para pedagang.

"Semua akan kami perjuangkan sebagai wakil rakyat. Karena saya sebagai wakil rakyat Dapil Taman," tandasnya. Hel/Waw