Siap Raih WBBM, Kemenkumham Sulawesi Tengah Studi Tiru ke Kemenkumham Jatim


Siap Raih WBBM, Kemenkumham Sulawesi Tengah Studi Tiru ke Kemenkumham Jatim TIRU - Kanwil Kemenkumham Jatim kembali menjadi jujugan dalam rangka studi tiru pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju WBK/WBBM giliran Kanwil Kemenkumham Sulteng menggelar studi tiru untuk meraih predikat WBBM dalam kontestasi, Senin (20/03/2023).

Surabaya (republikjatim.com) - Kanwil Kemenkumham Jatim kembali menjadi jujugan dalam rangka studi tiru pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju WBK/WBBM. Kali ini giliran Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tengah menggelar benchlearning untuk meraih predikat WBBM dalam kontestasi, Senin (20/03/2023).

Rombongan yang dipimpin Kadiv Administrasi Raymond Johanis HT dan Kadiv Yankumham Max Wambrauw itu diterima Kadiv Administrasi Jatim, Saefur Rochim dan Kadiv Yankumham, Subianta Mandala. Dalam sambutan itu, Saefur Rochim menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tengah (Sulteng).

"Melalui forum ini, tentu menjadi sebuah kehormatan bagi kami di Jawa Timur. Kami berharap ini bisa menjadi media silahturahmi dan bertukar pikiran," ujarnya, Senin (20/03/2023).

Termasuk, Saefur dalam pembangunan zona integritas. Diharapkan predikat WBK dan WBBM yang telah diraih di Jatim bisa menular dan diraih oleh Kanwil Sulawesi Tengah.

"Semoga sekembali dari Jatim, bisa pulang dengan membawa bekal dan inspirasi sehingga bisa memberikan yang terbaik untuk Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tengah," paparnya.

Menurutnya Kanwil punya peran ganda ini, selain sebagai pembina, juga sebagai pelaksana. Karena harus membina 63 UPT jajaran dan di saat bersamaan harus melaksanakan pembangunan zona integritas sebagai sebuah satker.

"Kalau Kanwil sudah meraih WBBM, tidak ada alasan lagi dari UPT untuk bermalas-malasan melakukan pembangunan zona integritas. Semua harus bergerak, karena contohnya sudah ada," tegasnya.

Sementara Max Wambrauw menyatakan Kanwil Jatim memang sengaja dipilih sebagai lokus studi tiru karena telah terbukti menghasilkan banyak prestasi.

"Kami yakin akan banyak hasil positif yang dapat kita ambil, termasuk juga tips dan strategi bagaimana membuat tim yang solid," urainya.

Terkait Kenotariatan, dia juga menyampaikan berbagai persoalan yang terjadi di dalamnya.

"Jumlah notaris di tempat kami tidak sebesar di Jatim. Karena itu kami ingin belajar bagaimana menangani persoalan di lapangan dengan baik lagi," pungkasnya. Kem/Hel/Waw