Siap Bersaing di Industri 4.0, Pelajar Smamita Pamerkan 36 Inovasi yang Raih Juara


Siap Bersaing di Industri 4.0, Pelajar Smamita Pamerkan 36 Inovasi yang Raih Juara PAMERKAN - Kepala Smamita, Zainal Arif Fakhrudin melihat 36 kelompok siswa siswi yang memamerkan hasil inovasinya dalam acara Smamita Expo yang digelar, Sabtu (27/04/2019).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Sedikitnya 36 kelompok pelajar SMA Muhammadiyah 1 Taman (Smamita) memamerkan produk hasil inovasinya dalam acara Smamita Expo yang digelar, Sabtu (27/04/2019). Rata-rata per kelompok siswa ini terdiri dari 3 sampai 7 anggota.

Selain itu, seluruh hasil inovasi yang dipamerkan itu, rata-rata meraih juara dalam ajang sejumlah kompetisi antar pelajar baik tingkat Jatim maupun Nasional. Diantaranya Detektor Infus, Sensor Servo LCD, Pakan Ikan Otomatis, Pakan Burung Otomatis, Powerbank Panel Surya, Detektor Gempa Bertenaga Air dan Listrik Bertenaga Belimbing.

Selain inovasi berupa teknologi dan energi, para siswa siswi berprestasi ini juga memamerkan hasil inovasi lainnya. Diantaranya makanan dan minuman, lingkungan, daur ulang dan pemanfaatan limbah. Puluhan pameran hasil inovasi siswa kelas 10 dan kelas 11 Smamita ini, sontak menarik perhatian para calon siswa.

Diantaranya rombongan siswa kelas IX E SMP 2 Sukodono. Yakni Aisyah Adhani dan teman-temannya. Mereka melihat seluruh hasil inovasi itu. Hasilnya Aisyah bersama keempat temannya tertarik dengan inovasi Denah Mitigasi Bencana hasil karya siswa kelas X IPS 1, Powerbank Panel Surya hasil karya siswa siswi kelas X IPA 2 dan Detektor Infus hasil karya siswa siswi kelas X IPA 1.

"Kami sangat tertarik sejumlah inovasi ini, karena yang membuat adalah siswa SMA. Kalau dikembangkan pasti akan membuat para pelajar ini terkenal dan mampu bersaing dalam dunia industri serba teknologi canggih ini," terang siswi kelas IX E SMPN 2 Sukodono, Aisyah Adhania kepada republikjatim.com, Sabtu (27/04/2019).

Lebih jauh, Aisyah mengaku sebenarnya hanya berkunjung ke Smamita untuk melihat proses pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Namun karena di lantai dasar ada pameran, pertunjukkan band dan parenting, mendorong dirinya dan teman-temannya melihat berbagai hasil karya para siswa dan siswi Smamita itu.

"Kami menilai semua inovasi siswa siswi Smamita ini patut dijadikan bahan percontohan. Sekaligus memotivasi para siswa lain berinovasi dan berkreasi," imbuhnya.

Sementara Kepala Smamita, Zainal Arif Fakhrudin menegaskan jika saat itu di Smamita ada beberapa kegiatan. Diantaranya Smamita Expo, Parenting, dan pertunjukan band. Hal ini sebagai apresiasi dan mengekspresikan kemampuan siswa dan siswi Smamita. Apalagi saat ini pelajar harus dituntut lebih kreatif saat memasuki era revolusi industri 4.0. Otomatis siswa dan siswi harus mengikuti perkembangan itu agar tidak sampai ketinggalan.

"Sekarang para siswa dituntut harus bisa bersaing dengan tantangan revolusi industri 4.0. Karena 36 inovasi itu hasil karya siswa selama 2 tahun terakhir dan banyak yang juara diantaranya Detektor Infus juara di ITS Surabaya, Powerbank Tenaga Surya juara di UMM dan Dena Mitigasi Bencana," tandasnya. Waw