Ponorogo (republikjatim.com) - Warga Kelurahan Kutukulon, Kecamatan Jetis, Ponorogo dihebohkan penemuan mayat yang sudah membusuk di persawahan belakang SPBU Jetis Selasa, (26/02/2019). Penemuan mayat di persawahan milik Markani warga Dusun Tegalarum, Desa Kutukulon, Kecamatan Jetis, Ponorogo ini kali pertama ditemukan Moch Kasil ( 45 ) warga Dusun Bulu I, Desa Bulu, Kecamatan Sambit, Ponorogo.
Jenazah Ladiyun warga Dusun Jetis II, Desa/Kecamatan Jetis, Ponorogo itu saat ditemukan saksi dalam posisi telentang di lahan persawahan yang belum ditanami padi. Pria 86 tahun ini ditemukan dalam kondisi sudah membusuk dan membengkak.
"Karena sudah mengeluarkan bau tak sedap, kami memperkirakan korban sudah cukup lama meninggalnya. Karena korban sudah seminggu tak pulang dan dicari keluarga ya," terang Kapolsek Jetis, AKP Suwito kepada republikjatim.com, Selasa (26/02/2019).
Suwito menceritakan awalnya Rabu (20/02/2019 ) korban meninggalkan rumah dan tidak kunjung pulang. Kemudian korban dicari pihak keluarga dan masyarakat sekitar. Tetapi tidak ditemukan. Selanjutnya Selasa (26/02/2019) saksi Moch Kasil yang sedang mengerjakan sawahnya mencium bau busuk di sekitar lahan garapannya itu. Seketika saksi pun berusaha mencari sumber bau tak sedap itu.
"Saksi menemukan dan melihat sesosok mayat yang posisinya telentang di tanah persawahan yang tidak ditanami padi itu. Seketika itu saksi melaporkan ke Balai Daesa Kutukulon dilanjutkan laporan ke Polsek Jetis itu," imbuhnya.
Usai mendapatkan laporan, Kapolsek Jetis bersama anggotanya dibantu tim inafis SPKT Polres Ponorogo serta tim medis langaung menggelar olah TKP. Hasilnya tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan di tubuh korban.
"Setelah olah TKP hasilnya tidak ada temuan yang janggal di tubuh korban yang membusuk itu. Karena keluarga menerima kejadian yang menimpa korban, jenazah diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan," pungkasnya. Ami/Waw
