Sempat Viral dengan Sebutan Jeglongan Sewu, Kini Jalan Kwangsan - Buncitan Sedati Dibeton Gus Muhdlor


Sempat Viral dengan Sebutan  Jeglongan Sewu, Kini Jalan Kwangsan - Buncitan Sedati Dibeton Gus Muhdlor TINJAU - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) meninjau proyek betonisasi Desa Kwangsan dan Desa Buncitan, Kecamatan Sedati, Sidoarjo yang sebelumnya disebut jeglongan sewu, Minggu (29/08/2021).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Sempat viral jadi wisata Jeglongan Sewu, kini kedua jalan Desa Kwangsan dan Desa Buncitan, Kecamatan Sedati, Sidoarjo dibeton Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor). Proyek betonisasi itu ditarget Bupati Sidoarjo selesai awal November 2021 atau sebelum masuk musim penghujan.

Percepatan pembangunan betonisasi ini, karena kedua jalan itu merupakan akses utama jalan desa yang padat kendaraan. Saat disidak Gus Muhdlor didampingi Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umun Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBM dan SDA), Sigit Setyawan.

Kedua proyek itu sedang dalam tahap pengerjaan drainase. Karena selama ini yang menjadi penyebab kedua jalan itu rusak tidak adanya saluran pembuangan air (drainase).

"Proyek yang disidak ada dua betonisasi Desa Kwangsan dan Desa Buncitan. Sekarang pengerjaannya sudah tahap pembangunan drainase. Ini penting karena jangan sampai waktu musim hujan tidak ada saluran pembuangan airnya. Kami sidak ini untuk melihat progres (perkembangan) pembangunan perbaikan jalan ini. Target kami proyek ini selesai tepat waktu," ujar Gus Muhdlor kepada republikjatim.com, Minggu (29/08/2021) saat sidak sambil gowes itu.

Selain itu, lanjut Gus Muhdlor yang juga Alumni SMAN 4 Sidoarjo ini memaparkan pihaknya sudah mengecek dokumen proyek betonisasi itu. Targetnya bakal selesai akhir Oktober atau awal November 2021 mendatang.

"Tadi, kontraktornya sudah saya panggil. Kami minta pengerjaannya dikebut agar targetnya selesai sebelum musim hujan datang," tegasnya.

Sementara itu, Gus Muhdlor menekankan proyek betonisasi itu selesai tepat waktu lantaran jalan itu merupakan jalan lintas utama dan sangat padat kendaraan. Bahkan setiap harinya padat kendaraan tanpa batas waktu.

"Makanya kami minta pengerjaannya harus cepat selesai agar segera bisa dimanfaatkan pengguna jalan," pungkasnya. Hel/Waw