Sidoarjo (republikjatim.com) - Para pengurus Ikatan Alumni SMAN 4 Sidoarjo (Ika Smanivda) menunjukkan kepeduliannya. Usai berbagi dengan yatim piatu di sejumlah yayasan, kali ini, para pengurus Ika Smanivda menggelar bakti sosial (baksos) dengan membagikan sekitar 500 paket beras masing-masing kantor seberat 5 kilogram.
Tidak hanya itu, para pengurus Ika Smanivda juga memberikan santunan uang tunai kepada keluarga alumni yang meninggal terdampak pandemi Covid-19. Baik yang meninggal alumni, istri atau suami alumni maupun orang tua alumni.
"Program sosial bakso ini baik pembagian sembako maupun bantuan uang tunai (untuk keluarga meninggal) sebagai bentuk kepedulian pengurus terhadap para alumni bersama keluarga besar alumni," ujar Ketua Ika Smanivda, Herdy Arli kepada republikjatim.com, Minggu (29/08/2021).
Berdasarkan datanya, kata pria yang akrab dipanggil Arli ini memaparkan selama pandemi Covid-19 sebagian alumni meninggal dunia seusia berjuang melawan serangan virus Corona itu. Arli mencontohkan khusus angkatan 1998 ada dua alumni yang meninggal dunia akibat Covid-19. Sedangkan untuk yang suami atau istrinya meninggal karena Covid-19 ada sekitar empat orang. Kemudian di angkatan 1997 ada satu yang meninggal karena Covid-19.
"Baksos ini bagian kinerja kami (Ika Smanivda) dalam membangun gerakan sosial sekaligus turut membantu warga terdampak pandemi yang sudah berjalan hampir 1,5 tahun terakhir ini," tegasnya.
Pembagian itu dilaksanakan di Basecamp Ruko Ika Smanivda di Ruko Graha Anggrek Mas, Desa Pagerwojo, Kecamatan Buduran, Sidoarjo. Pembagiannya dilaksanakan secara bertahap selama sepekan penuh.
"Teknisnya ada yang sebagian diambil sendiri dan sebagian ada yang dilewatkan perwakilan Dewan Perwakilan Angkatan (DPA). Rata-rata khusus sembako per orang menerima 10 kilogram beras," ungkapnya.
Sementara itu, pembagian baksos itu, kata Arli merupakan hasil kerjasama pengurus Ika Smanivda dan Pemkab Sidoarjo. Termasuk di dalamnya ada Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) yang merupakan Alumni SMAN 4 Sidoarjo angkatan 2009.
"Artinya kami juga ingin berbagi dengan alumni yang mendapatkan musibah, sekaligus membantu Pemkab Sidoarjo meringankan bebas warga Sidoarjo terdampak Covid-19 dan membutuhkan bantuan sembako itu," tandas Arli yang juga Alumni angkatan 1998 ini. Hel/Waw
