Sempat Terekam CCTV, Kawanan Pencuri Langganan Masuki Rumah Warga King Safira


Sempat Terekam CCTV, Kawanan Pencuri Langganan Masuki Rumah Warga King Safira TEREKAM CCTV - Pria yang hanya menggunakan celana kolor yang sempat direkam CCTV warga King Safira Desa Sepande, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo ini diduga warga perumahan menjalankan aksi berkali-kali di perumahan dekat fly over itu.

Sidoarjo (republikjatim.com) - Warga Perum King Safira yang ada di selatan JL Raya Desa Sepande, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo dibuat gerah kawanan pencuri. Hal ini disebabkan perumahan warga padat penduduk ini, sering dijadikan langganan kawanan pencuri memasuki rumah warga itu.

Dalam hitungan bulan, sedikitnya ada 4 rumah menjadi korban kawanan pencuri itu. Kendati kawanan pencuri yang hanya menggunakan celana kolor itu, sempat terekam CCTV akan tetapi tak kunjung jera lantaran kawanan pencuri ini tidak kunjung bisa ditangkap warga setempat.

Berdasarkan pantauan di lapangan menyebutkan perumahan ini, hingga malam hari selalu dijaga petugas keamanan. Namun hal ini tidak menyiutkan nyali kawanan pencuri memasuki perumahan itu.

Sejumlah pencurian di Perum King Safira itu diantaranya disatroni maling Selasa (27/02/2018) kemarin. Dalam satu malam, kawanan pencuri berhasil membobol tiga rumah sekaligus. Yakni, rumah A6-7, A6-5, dan A5-14/15. Dalam aksinya para masuk rumah korban dengan mencongkel kaca jendela. Dalam peristiwa itu pelaku membawa kabur dua laptop, satu kamera, dan seperangkat Playstation 3. Kemudian terakhir terjadi pada, Kamis (15/03/2018) dini hari kemarin. Kawanan pencuri yang meninggalkan sepasang sandal jepit itu berhasil membawa kabur sepeda Road Bike seharga Rp 5 juta yang di parkir di teras rumah Blok A3 - 8 Perum King Safira.

Para korban pencurian pun sempat melaporkan kasus pencurian itu, namun hingga kini pencuri belum tertangkap. Rata-rata pencuriannya terjadi dini hari. Hal ini seperti kasus pencurian terakhir maupun saat pencuri itu terekam CCTV warga setempat.

"Kasus pencurian yang terakhir sudah dilaporkan ke kepolisian. Karena kejadiannya terus menerus dan hampir jadi langganan. Makanya dilaporkan ke polisi," ungkap salah seorang warga setempat kepada republikjatim.com, Senin (19/03/2018).

Sementara itu secara terpisah Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo, Kompol Muhammad Harris tidak menampik adanya pencurian itu. Menurutnya pihaknya sedang mendalami modus pencurian itu. Selain itu, Harris berjanji akan mengusut perkara kasus pencurian itu. Dia berharap pengumpulan petunjuk dapat menemukan titik terang dalam kurun waktu yang tidak begitu lama.

"Kasus pencurian itu memang meresahkan warga. Meski kerugiannya kecil (sepele), tapi menimbulkan trauma bagi korban dan warga sekitarnya. Sekarang kami selalu memberi atensi tinggi terhadap kasus 3C (curas, curanmor, dan curat). Pencurian di Perumahan King Safira merupakan salah satunya. Kami pun tidak akan segan mengambil sikap tegas ke para pelaku," tandas Akpol Alumnus 2005 ini. Waw