Gus Ipul Minta Minta Dukungan 8.000 Karyawan PT Tjiwi Kimia


Gus Ipul Minta Minta Dukungan 8.000 Karyawan PT Tjiwi Kimia MINTA DUKUNGAN - Calon Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf meminta dukungan dari 8.000 karyawan PT Tjiwi Kimia Tbk yang ada di Desa Keramattemenggungan, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo, Senin (19/03/2018).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Calon Gubernur (Cagub) Jawa Timur, Saifullah Yusuf meminta dukungan sekitar 8.000 karyawan PT Tjiwi Kimia Tbk yang ada di Desa Keramattemenggungan, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo. Permohonan dukungan itu digelar pria yang akrab dipanggil Gus Ipul ini dengan mendatangi perusahaan besar yang ada di kiri JL Raya Surabaya - Mojokerto itu.

Selain menyapa ribuan karyawan yang sibuk bekerja, Gus Ipul yang masuk ke sejumlah ruang produksi itu juga melayani seluruh karyawan yang meminta foto selfie bersama dirinya. Selain itu, juga berdialog dengan karyawan, perwakilan SPSI dan para pimpinan di kalangan Top Manager perusahaan pengekspor kertas terbesar itu.

"Saya berkunjung kesini bukan petama kali sudah beberapa kali. Hari ini saya silaturrahmi sekaligus mohon doa restu dan mendengarkan aspirasi mereka," terang Gus Ipul kepada republikjatim.com, Senin (19/03/2018).

Lebih jauh, kata Cagub nomor urut 2 ini merasa bersyukur. Alasannya karena PT Tjiwi Kimia Tbk ini sudah menjadi aset nasional dan sudah bisa go internasional. Selama ini hampir 85 persen produksinya untuk memenuhi pasar mancanegara.

"Aset ini harus dijaga dan harus dipertahankan karena menjadi andalan Jawa Timur ke depan. Apalagi, karyawannya bisa menyelesikan masalahnya kalau ada melalui musyawarah dengan perusahaan. Kalau ada masalah fungsi SPSI berjalan dengan baik," imbuhnya.

Selama ini, lanjut pria asal Pasuruan ini PT Tjiwi Kimia Tbk juga sudah menerapkan Upah Minimum Sektoral Kabupaten (UMSK). Pihaknya berharap penerapan UMSK itu bisa menjadi aspirasi dan inspirasi bagi perusahaan lainnya di Jawa Timur.

"Saya ingin yang besar dijaga yang menengah difasilitasi dan yang UKM (kecil-kecil) dibela dengan kebijakan dan anggaran khusus," tegasnya.

Ditanya soal adanya digitalisasi yang mengurangi pasokan kebutuhan kertas, Gus Ipul menilai hal itu sudah diantisipasi perusahaan produsen kertas itu. Baginya pengurangan kebutuhan kertas itu harus diantisipasi secara cepat dan dengan baik.

"Mungkin di satu pihak ada pengurangan dan di pihak lain ada penambahan. Contoh Gojek menciptakan lapangan pekerjaan besar. Makanya investasi non fasilitas dan pariwisata harus dikembangkan. Dari data yang ada Tahun 2017 sektor wisata menyediakan lapan pekerjaan 250.000. Nah, angka besar ini bisa ditindaklanjuti untuk masa depan Jatim," paparnya.

Sementara itu, Manager PT Tjiwi Kimia Tbk, Sugianto menegaskan pihaknya sudah bersahabat dengan Gus Ipul sejak 10 tahun lalu. Yakni sejak Gus Ipul menjadi Wagub Jatim pada periode pertama. Menurutnya, kunjungam Gus Ipul itu adalah hal yang biasa. Hal ini agar Jawa Timur mendapat pimpinan yang terbaik.

"Kami berharap mendapatkan pemerintah yang baik dan yang welcome (menyambut baik) akan invetasi. Karena untuk berkembang itu butuh dukungan pemerintah. Apalagi kami 85 persen ekspor dengan jumlah karyawan 8.000 dan Tenaga Kerja Asing (TKA) 37 orang," pungkasnya. Waw