Sekda Minta PNS Sidoarjo Melek IT


Sekda Minta PNS Sidoarjo Melek IT PENYERAHAN - Sekda Sidoarjo, Achmad Zaini menyerahkan SK dan melepas PNS yang memasuki masa purna tugas periode Mei-Juli Tahun 2018 di Pendopo Delta Wibawa, Selasa, (10/04/2018).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Perkembangan Informasi dan Teknologi (IT) saat ini menuntut pelayanan pemerintah berbasis IT. Pelayanan masyarakat yang cepat, mudah dan transparan dapat diwujudkan melalui IT. Oleh karenanya, PNS saat ini harus paham IT.

"IT saat ini menjadi mitra kerja. Kemajuan IT menjawab pelayanan masyarakat yang prima. Jumlah PNS yang pensiun setiap tiga bulan cukup besar. Sedangkan penerimaan PNS sebagai ganti tidak ada. Oleh karenanya PNS yang ada saat ini harus dimaksimalkan potensinya. PNS harus melek IT. Pegawai yang gaptek (gagap teknologi) pasti ketinggalan," terang Sekda Sidoarjo, Achmad Zaini dalam acara Pelepasan PNS yang memasuki masa purna tugas periode Mei-Juli Tahun 2018 di Pendopo Delta Wibawa, Selasa, (10/04/2018).

Menurut Zaini, PNS berusia muda harus menekuni IT. Hal ini disebabkan IT bakak menjadi tombak pelayanan pemerintahan.

"Karena kedepan IT sudah menjadi mitra kerja PNS dan mitra PNS untuk bekerja. Makanya semua PNS harus melek IT," imbuhnya.

Sedangkan kepada PNS yang akan memasuki masa purna tugas, kata Mantan Kepala Dinas Perizinan ini diminta untuk tetap bersyukur. Meski nantinya masa tugas birokrasi berakhir, tetapi tidak menjadi batasan untuk mengabdi kepada masyarakat.

"Peran aktif di dalam masyarakat masih dibutuhkan Pemkab Sidoarjo dalam mewujudkan masyarakat yang dinamis dan kreatif. Untuk itu para pensiunan diharapkan dapat tetap berpartisipasi aktif di dalam masyarakat," tegasnya.

Sementara Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemkab Sidoarjo, Sri Witarsih menegaskan PNS yang memasuki masa purna tugas periode Mei-Juli tahun ini sebanyak 153 orang. Rinciannya bulan Mei 54 orang, Juni 50 orang dan bulan Juli 49 orang. Menurutnya pelepasan PNS yang memasuki masa purna tugas merupakan bentuk penghargaan kepada PNS yang akan pensiun. Melalui kegiatan seperti ini Pemkab Sidoarjo ingin mengucapkan terimakasih kepada PNS Sidoarjo atas pengabdiannya selama ini.

"Pemberian tali asih dari dana sosial Korpri PNS akan diberikan. SK pensiun PNS juga akan diberikan langsung dalam kesempatan ini. Selain itu juga diberikan piagam penghargaan dari Bupati Sidoarjo dan pemberian tabungan hari tua," ucapnya.

Selain itu, lanjut Witarsih melalui kegiatan seperti ini akan disampaikan informasi kemudahan program layanan Taspen Proaktif sekaligus informasi pembayaran tabungan pensiun. Informasi ini akan disampaikan langsung oleh Kepala Cabang Utama PT Taspen Surabaya, Achmad Muhtarom yang kebetulan hadir.

"Dalam kesempatan ini juga disampaikan informasi terkait hak dan kewajiban peserta Taspen sekaligus informasi hak-hak peserta BPJS kesehatan yang akan memasuki masa purna tugas," urainya.

Sedangkan Kepala Cabang Utama PT Taspen Surabaya, Achmad Muhtarom menguraikan tabungan pensiun PNS Sidoarjo akan dibayarkannya tepat waktu. Hal ini tidak lepas dari kerjasama BKD Sidoarjo dan PT Taspen. Diakuinya, terobosan BKD Sidoarjo dalam pemberitahuan Surat Keterangan Penghentian Pembayaran (SKPP) tanpa kertas atau paperless sangat bagus. Hal ini akan memudahkan dan meyakinkan PT Taspen dalam proses pembayaran Tabungan Hari Tua (THT) serta dana pensiunan. Nominal pembayaran THT saat ini sekitar Rp 40-60 juta. Sedangkan dana pensiun Rp 2,1 sampai 5 juta.

"Untuk PNS yang pensiun bulan Mei akan dibayarkan awal bulan Mei melalui rekening masing-masing. Untuk PNS yang pensiun bulan Juni dibayarkan pada pertengahan bulan Juni. Sedangkan PNS yang pensiun bulan Juli, kembali dibayarkan pada awal bulan Juli. Nanti di bulan kedua jangan cari-cari uang ditanggal 1 atau 2 karena akan dimasukkan tanggal 15 sampai 20. Ini merupakan dampak dari pelayanan kami satu bulan lebih cepat dalam pencetakan daftar pensiun," pungkasnya. Waw