Satukin Warga Prambon Penerima Program Bedah Rumah Berharap Berkumpul Lagi dengan Anak dan Istrinya


Satukin Warga Prambon Penerima Program Bedah Rumah Berharap Berkumpul Lagi dengan Anak dan Istrinya PENERIMA - Satukin (45) warga Dusun Suwaluh, Desa Jatikalang, Kecamatan Prambon, Sidoarjo berharap istrinya kembali setelah rumahnya dibangunkan Pemkab Sidoarjo dalam program beda Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), Kamis (22/09/2022).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Rumah Satukin yang berukuran 3 x 6 meter berdiding bambu dan berlantai tanah itu tak lama lagi akan direhab Pemkab Sidoarjo. Satukin berharap usai direhab nanti, istrinya, Lailatul Kholifah dan anaknya Muhammad Zaki Elfatah (3,5) bisa tinggal lagi bersamanya.

Selama ini, Satukin tinggal sendirian, karena Lailatul Kholifah memilih tinggal di rumah orang tuanya yang masih dalam kawasan Kecamatan Prambon. Satukin merupakan salah satu warga Desa Jatikalang, Kecamatan Prambon.

Laki-laki umur 45 tahun itu sehari-hari bekerja sebagai Kuli Bangunan. Jika pekerjaan sepi, ia bersedia bekerja apa saja alias kerja serabutan. Di rumahnya, Satukin memelihara seekor burung jenis kicau. Sehari-hari burung itu yang menjadi hiburan saat pulang dari kerja.

Dirinya memaklumi, kenapa istrinya memilih tidak tinggal serumah. Kondisi rumahnya memang sangat jauh dari layak. Apalagi ditinggali anaknya yang masih berumur 3,5 tahun.

"Harapannya, setelah rumah saya selesai direhab nanti, istri dan anak saya bisa berkumpul lagi disini," ucap Satukin usai menerima kunjungan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor di rumahnya, Dusun Suwaluh, Desa Jatikalang, Kecamatan Prambon, Sidoarjo, Kamis (22/09/2022) kemarin.

Mendengar kisah hidup Satukin yang tampak tabah dan tegar itu, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali berharap, kehidupan Satukin diberikan kelancaran dan keberkahan. Putra KH Agoes Ali Masyhuri ini berpesan kepada Satukin untuk tetap menjaga semangat dan giat dalam bekerja serta mengurangi rasa mengeluh.

"Sabar ya (Mas Satukin), tetap semangat mas. Kerja yang semangat jangan malas-malasan. Sesudah kesulitan pasti ada kemudahan. Kita harus yakin itu. Semoga segera bisa berkumpul lagi dengan anak dan istrinya," tutur Bupati muda yang akrab disapa Gus Muhdlor ini.

Satukin menjadi salah satu penerima program bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Tahun 2022, Pemkab Sidoarjo menetapkan sasaran 340 rumah. Lokasinya tersebar pada 18 Kecamatan. Salah satunya di Kecamatan Prambon.

Program bedah RTLH ini merupakan kerjasama antara Pemkab Sidoarjo dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Tahun depan, Pemkab Sidoarjo rencananya akan menambah jumlah sasaran rehab rumah tidak layak huni itu. Hel/Waw