Satgas Pangan Sidak Pasar dan Gudang Pertokoan di Gedangan


Satgas Pangan Sidak Pasar dan Gudang Pertokoan di Gedangan SIDAK - Tim Satgas Sidoarjo menggelar sidak harga kebutuhan pokok di Pasar Gedangan, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo dengan hasil hanya kenaikan cabe dan gula yang menonjol, Selasa (21/05/2019).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan Sidoarjo melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Tradisional dan pergudangan pertokoan di Gedangan. Sidak gabungan anggota Reskrim Polresta, Disperindag, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Kesehatan dan Bulog ini selain memantau harga kebutuhan pokok di pasar juga memantau ketersediaan stok pangan di pasar tradisional itu.

"Petuas gabungan ini memantau harga dan ketersediaan bahan pangan di pasar-pasar. Kebetulan fokusnya ke sayur-mayur cabe dan bawang yang harga masih cenderung relatif stabil. Fluktuasi harga tetap pada naik turunnya tetap ada. Tetapi dari yang terakhir operasi pangan sebelumnya harganya relatif lebih turun. Salah satu contohnya bawang putih saat pengecekan pertama Rp 33.000 sekarang Rp Rp 30.000 per kilogram," terang Kasat Reskrim, Polresta Sidoarjo, Kompol Muhammad Harris kepada republikjatim.com, Selasa (21/05/2019).

Selama pemantauan harga itu, kata Harris hanya ada kenaikan pada cabe. Baik itu cabe rawit maupun cabe merah. Akan tetapi stoknya masih melimpah. Begitu juga harga gula yang mencapai Rp 12.200 per kilogram. Akan tetapi stok masih aman lantaran banyak Pabrik Gula (PG) di Sidoarjo.

"Mulai lebaran dan Idul Fitri ini harapan kami paling tidak stok itu masih tersedia. Harganya masih tetap stabil sampai masyarakat bisa melaksanakan Idul Fitri. Mudah-mudahan semua stok tetap aman," tegasnya.

Sementara usai melaksanakan sidak ke Pasar Gedangan, petugas gabungan itu juga melaksanakan pengecekan ke gudang ritel yang dilaksanakan di pergudangan Desa/Kecamatan Gedangan, Sidoarjo.

"Hingga kini belum ada pelanggaran. Kami minta pihak ketiga jangan mencoba bermain (memanfaatkan) situasi. Meski masih belum ada indikasi. Karena ketersediaan bahan dan persediaan bahan pangan ada. Kalau semua masih ada berarti dimungkinkan tidak ada yang bermain," tandasnya. Waw