Sidoarjo (republikjatim.com) - Dua pekan menjelang Hari Raya Idul Adha 1439 Hijriyah, Dinas Pangan dan Pertanian Pemkab Sidoarjo menggelar Kontes Ternak dan Expo Peternakan. Hasilnya, sapi seberat 1,075 ton menjadi salah satu juara kategori sapi ekstrem dalam ajang kontes ternak itu.
Kontes ini merupakan agenda rutin tahunan yang dilaksanakan untuk mendorong dan memotivasi para peternak dan pengusaha usaha agrobis peternakan. Terutama peningkatan mutu dan kualitas ternak, membuka peluang pasar dan mengajak investor untuk menanamkan modal dalam peternakan.
Dalam kontes ternak dan expo peternakan yang digelar di Puspa Agro, Desa Jemundo, Kecamatan Taman, Sidoarjo ini dibuka Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah. Selain itu, dihadiri Wakil Bupati Sidoarjo, Komandan Kodim 0816, Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, Camat Taman, Pimpinan Puspa Agro, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian.
Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Pemkab Sidoarjo, Handayani mengatakan kegiatan kontes ternak dan expo peternakan ini pesertanya dari 18 kecamatan se Kabupaten Sidoarjo. Terdapat 120 ekor ternak yang terdiri dari sapi 48 ekor dan kambing 71 ekor. Dewan jurinya dari Fakultas Kedokteran Hewan Hewan, Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari, Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, dan Dinas Pangan dan Pertanian Pemkab Sidoarjo. Sedangkan pemenang kontes ternak ini medapatkan sertifikat serta uang pembinaan yang diserahkan Bupati Sidoarjo.
"Kontes ini menunjang kegiatan Upaya Khusus Sapi Wajib Bunting (UPSUS SIWAB) yang merupakan kegiatan terintegrasi dan ditetapkan dalam Peraturan Menteri Pertanian. Tujuan UPSUS SIWAB ini, upaya peningkatan populasi sapi secara berkelanjutan dengan memaksimalkan potensi sapi indukan dalam menghasilkan anak, sekaligus upaya swasembada daging," terangnya kepada republikjatim.com, Rabu (08/08/2018).
Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah menyambut baik kegiatan ini. Alasannya, dapat memotivasi semua peternak untuk memperbaiki mutu bibit yang lebih baik untuk meningkatkan populasi produksivitas ternak di wilayah Sidoarjo. Selain itu, menjadi momentum yang tepat untuk menyambut Hari Idul Adha tahun 1439 Hijriyah.
"Karena setiap hari raya kurban, kebutuhan hewan ternak akan meningkat untuk kurban," imbuhnya.
Untuk itu, lanjut Saiful pihaknya menghimbau kepada seluruh peternak agar memperhatikan petunjuk dan arahan Dinas Pangan dan Pertanian Pemkab Sidoarjo maupun petugas Teknis Peternakan agar peternak dapat mengembangkan dan membudidayakan ternak dengan baik. Sekaligus agar populasinya dapat meningkat pesat.
"Kami berharap adanya peran investor bermitra dengan peternak agar pembangunan peternakan di Sidoarjo dapat maju dan berkembang dengan pesat dan baik," pungkasnya.
Sementara di akhir kegiatan ternak-ternak yang memenangkan lomba melakukan kontes disaksikan Bupati dan Wakil Bupati serta tamu undangan. Dalam kontes sapi ada 7 kategori. Diantaranya sapi Peranakan Ongole (PO), sapi induk hasil IB, sapi calon induk hasil IB, sapi kereman persilangan hasil IB, sapi pejantan PO dan sapi ekstrem. Dari semua kategori ini sapi pemenang yang memiliki berat badan diatas satu ton yakni sapi kereman persilangan hasil IB milik Haris Huda dari Desa Ganting, Kecamatan Gedangan umur 3 tahun dengan berat 1001 kilogran dan sapi ekstrem milik Achmad warga Desa Banjarbendo, Kecamatan Sidoarjo berusia 4 tahun dengan berat 1.075 kilogram atau 1,075 ton.
Sedangkan untuk kontes kambing dan domba ada 6 kategori. Diantaranya Kambing PE jantan, kambing PE betina, kambing ekor gemuk jantan, kambing ekor Moreno jantan, kambing kacang jantan dan kambing ekstrem jantan. Untuk kategori Kambing pemenangnya memiliki berat badan di atas 100 kilogram milik Nasruloh, warga Desa Singopadu, Kecamatan Tulangan kategori kambing PE jantan umur 2 tahun dengan berat 103 kilogram dan dan kambing milik Arif Budiman, warga Desa Suko, Kecamatan Sukodono dengan kategori kambing ekstrem jantan umur 4 tahun dengan berat 110 kilogram. Waw
