Sambut Piala Dunia Sepakbola Putri 2023, Gema Simon Pemain Timnas Australia Beri Coaching Clinic di SMAN 4 Sidoarjo


Sambut Piala Dunia Sepakbola Putri 2023, Gema Simon Pemain Timnas Australia Beri Coaching Clinic di SMAN 4 Sidoarjo COACHING - Konjen Australia di Surabaya Viona Hogart mendampingi Gema Simon yang tak lain pemain Timnas Wanita Australia memberikan Coaching Clinic tim sepakbola putri SMAN 4 Sidoarjo bersama Kepala SMAN 4 Sidoarjo, Dr Imam Jawahir, Jumat (09/06/2023).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Semangat Negara Australia sebagai tuan rumah Piala Dunia sepakbola Wanita Tahun 2023 merambah Indonesia. Ini menyusul, Konjen Australia di Surabaya Viona Hogart mendampingi Gema Simon yang tak lain adalah pemain Timnas Wanita Australia memberikan Coaching Clinic di SMAN 4 Sidoarjo.

"Kami ingin mensosialisasikan sepakbola wanita memiliki peluang yang sama dengan sepakbola pria. Kesetaraan gender dan emansipasi dalam memajukan sepakbola harus di mulai dari usia dini sejak di sekolah," ujar Konjen Australia di Surabaya Viona Hogart kepada republikjatim.com, Jumat (09/06/2023).

Lebih jauh, Konjen Australia yang masih energik itu, tidak pernah berhenti bermimpi untuk mewujudkan tekad sepakbola wanita punya peluang yang sama. Termasuk dalam kompetisi dan liga profesional secara nasional dan internasional.

"Saya pernah diskusi dengan Bu Arumi Bachsin, istri Wagub Jatim. Beliau sangat mendukung perkembangan sepakbola wanita di Jawa Timur. Jadi, semua harus terus berusaha dan belajar," ungkapnya.

Kehadiran Gema Simon, pemain profesional Liga Australia dan Timnas 2019 bersama tim Tom Engelhardt (PSSI Australia) ada transformasi teknik dan filosofi sepakbola wanita bisa berkembang di Indonesia.

"Khusus dan terutama di Jawa Timur," tegasnya.

Kepala SMAN 4 Sidoarjo, Dr Imam Jawahir menyambut positif rombongan Coaching Clinic Sepakbola Putri Australia di Sidoarjo itu. Pihaknya berharap kerjasama ini terus berkelanjutan.

"Apalagi, pada event saat ini PSSI nya Australia ini juga memberikan 40 bola sekaligus digelar pembukaan Coaching Clinic," jelas Imam Jawahir.

Bagi Imam yang juga menjabat Ketua Harian KONI Sidoarjo, kegiatan Coaching Clinic harus terus dilanjutkan untuk merangsang sepakbola wanita lebih baik di Indonesia terutama di Sidoarjo.

"Kami berharap ke depan ada kompetisi sepakbola wanita di Sidoarjo. Sehingga regenerasi pemain bisa munculkan bakat dan talenta yang mampu bersaing di level internasional," pintanya.

Sementara dari pengamatan di lapangan, ada 40an siswi yang dilatih dasar-dasar bermain bola oleh Gema Simon itu di lapangan Futsal SMAN 4 Sidoarjo.

"Berdasarkan pengamatan saya, ada beberapa pemain cukup berbakat. Kalau ditempa dan terus latihan, tentu mereka punya prospek gemilang di dunia sepakbola ke depan, termasuk sangat bisa menjadi pemain profesional," tandas wanita berusia 32 tahun yang berjanji terus keliling ke manca negara, khususnya Asia untuk mempromosikan sepakbola wanita itu. Hel/Waw